KENDAL, Beritategas.com – Sebanyak 40 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kecamatan Patean mengikuti prosesi lari sejauh 10 kilometer pada hari ini sebagai rangkaian penutup dari Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang telah dilaksanakan pada Minggu sebelumnya, 1 Juni 2025, Minggu (08/06/25).
Kegiatan ini dimulai dari depan Masjid Raya Dusun Kreo sekitar pukul 07.30 WIB, dan dilepas langsung oleh Ketua PSHT Ranting Kecamatan Patean, Kangmas Nurcholis. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa prosesi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari tahapan kenaikan tingkat.
“Ini adalah prosesi yang masih harus dilaksanakan sebagai kelengkapan dari UKT yang telah dilaksanakan minggu lalu,” ujar Kangmas Nurcholis di hadapan peserta.
Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta yang terdiri dari siswa sabuk polos yang naik ke sabuk jambon, dari jambon ke biru dan seterusnya hingga sabuk tertinggi.
“Semoga adik-adik semua tetap semangat, selamat berangkat dan kembali ke tempat ini dengan selamat,” tambahnya.
Selama perjalanan 10 km tersebut, panitia menyediakan tiga (3) titik istirahat strategis, yaitu di area BUMDes Desa Gedong, di Lapangan Bola Ngrancah dan di Lapangan Sepak Bola Dusun Kalipuru. Di setiap titik istirahat, peserta diberi kesempatan untuk beristirahat, minum, serta menjaga stamina sebelum melanjutkan perjalanan.
Menariknya, pada titik istirahat terakhir di Lapangan Kalipuru, peserta diajak mengikuti sejumlah permainan yang bertujuan menguji kekompakan tim dan semangat kebersamaan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh tokoh PSHT Ranting Patean yang juga merupakan pengurus PSHT Cabang Kendal, Kangmas Sutoyo.
Dalam arahannya, Kangmas Sutoyo menjelaskan pentingnya kegiatan sambung persaudaraan yang digelar di tempat itu.
“Sambung persaudaraan ini bertujuan untuk mengasah ketajaman bertempur adik-adik semua. Ini adalah saat yang tepat untuk mempraktikkan ilmu yang selama ini dipelajari dengan semangat sportivitas dan persaudaraan,” tuturnya.
Sambung persaudaraan dilakukan dalam bentuk simulasi pertarungan satu (1) lawan satu (1) yang diawasi langsung oleh para pelatih. Peserta menunjukkan teknik-teknik beladiri yang telah mereka pelajari selama proses latihan rutin.
Setelah semua prosesi selesai, peserta kembali menuju basecamp PSHT Ranting Patean. Acara kemudian ditutup dengan momen kebersamaan berupa makan bersama seluruh peserta, pelatih, warga PSHT, serta tokoh-tokoh senior yang hadir.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas karena tidak hanya memperkuat fisik dan mental para siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kekompakan, semangat juang, serta mempererat ikatan persaudaraan di antara warga PSHT Patean.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, para siswa dinyatakan telah menyelesaikan seluruh rangkaian UKT dengan baik dan bersiap untuk menyandang tingkat sabuk yang baru, sebagai langkah awal menuju perjalanan yang lebih tinggi dalam keluarga besar PSHT.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso