JAMBI, Beritategas.com – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Jambi (UNJA) menggelar workshop bertema “Penyusunan Prosedur Operasional (Standard Operating Procedure/SOP) Satgas PPK UNJA 2025.” Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Graha Singadekane Lantai 7, Kampus Pascasarjana UNJA Telanaipura, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Penanggung Jawab Satgas PPK UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak, Asri Noprini, S.Psi., M.H., Wakil Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jambi, Verdiantika Annisa, M.Psi., serta para dosen dan mahasiswa di lingkungan UNJA.
Narasumber dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., dan Anggota Tim Satgas PPK Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Achmad Rifqy Ash-shiddiqy, S.Pd., M.Pd.
Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pembentukan satuan tugas tersebut merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Urgensi dari adanya satuan tugas ini, atau tim dari Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) adalah untuk melihat, mengamati, serta menangani persoalan-persoalan terkait dengan kekerasan terutama kekerasan seksual,” ujar Rektor.
Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya peran seluruh anggota satuan tugas dalam mewujudkan lingkungan kampus yang aman dan berintegritas.
“Perlu digarisbawahi untuk menjadi bagian dari PPKPT ini adalah semangat, passion dan komitmen kita untuk menciptakan perguruan tinggi, yang aman, nyaman lingkungannya. Kita harus memastikan seluruh sivitas akademika baik mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan,” ucap Prof. Hafrida.
Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, penandatanganan kerja sama antara UNJA dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak dan Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jambi serta penyampaian materi dari kedua narasumber. Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Satgas PPK UNJA dapat semakin memperkuat langkah pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran bersama seluruh sivitas akademika agar turut menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, sejalan dengan komitmen UNJA dalam mewujudkan kampus berintegritas dan berkeadilan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman













