JAMBI-Beritategas.com – Dajjal adalah tokoh eskatologis dalam Islam yang akan muncul jelang kiamat sebagai ujian dan fitnah terbesar bagi umat manusia. Dajjal digambarkan sebagai pembohong besar yang akan menyesatkan manusia dengan berbagai tipu daya dan mengaku sebagai Tuhan.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullahrahimakumullah.
Alhadulillah, hari ini tanggal 2 Mei 2025 kita bisa bersua lagi dengan ustadz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian Islami dengan tema “Ringkasan Seputar Dajjal Menurut Al-Qur’an”.
Awal perjumpaan ini saya mengajak bapak/ibu mari kita terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan mengerjakan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan serta memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah.
Semoga dengan bersholawat kepadanya kita kelak mendapatkan syafaat nya baginda Rasulullah.
Ketika manusia telah melupakan untuk menceritakan tentang dajjal dan para khatib telah meninggalkan pembicaraan tentangnya maka dari situlah mulai munculnya dajjal.
Rasulullah bersabda,
“Ad-dajjal tidak akan muncul sehingga manusia telah lupa untuk mengingatnya dan para imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” [HR. Abdullah bin Ahmad di Zawaid Musnad No. 16667, Ibnu Katsir mengatakan isnadnya tidak bermasalah].
Maka dari itu pada kesempatan kali ini, izinkan ust. Sadam membawakan kajian tentang dajjal.
Sesaat Sebelum Datangnya Dajjal
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya.
Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya.
Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang apa dikehendaki oleh Allah.”