OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah” di SMP Literasi Plus Pedamaran Petir pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan dini terhadap ancaman yang dihadapi generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Program “Jaksa Masuk Sekolah” merupakan inisiatif Kejaksaan Republik Indonesia untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar. Kali ini, Kejari OKI fokus pada isu-isu krusial yang dapat menghambat potensi generasi muda, yaitu narkoba, judi online, dan bullying.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari Kejari OKI menyampaikan materi yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa. Mereka menjelaskan bahaya narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan masa depan.
Selain itu, materi tentang judi online juga disampaikan, mengupas tuntas risiko kecanduan dan kerugian finansial yang dapat ditimbulkan. Isu bullying turut menjadi perhatian utama, dengan penjelasan mengenai berbagai bentuk bullying, dampaknya bagi korban, dan cara mencegahnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah proaktif untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran hukum sejak dini.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan, khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk terhindar dari ancaman-ancaman seperti narkoba, judi online, dan bullying yang dapat merusak masa depan mereka,” ujarnya.
Para siswa SMP Literasi Plus Pedamaran Petir antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif bertanya kepada narasumber. Diharapkan, melalui kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah” ini.
Para siswa dapat lebih memahami risiko dan bahaya dari narkoba, judi online, dan bullying, serta mampu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Pewarta : Firman
Editor : Eko S