JAMBI, Beritategas.com – Suasana canda dan tawa penuh kehangatan dan semangat kebersamaan mewarnai momen reuni dan halal bihalal Alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) Angkatan 1985 yang digelar di Shang Ratu Hotel Kota Jambi, Minggu (27/04/2025).
Acara yang menjadi ajang temu kangen sekaligus refleksi perjalanan panjang para alumni yang kini telah menorehkan berbagai kesuksesan di berbagai bidang.
Ketua Pelaksana kegiatan, Jawoto, didampingi bendahara acara ErLina menjelaskan bahwa halal bihalal ini tujuan utama untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkuat jalinan persahabatan antar sesama alumni FH UNJA ‘85. Menjaga hubungan baik sesama alumni dapat memperpanjang usia dan keberkahan hidup.
“Silaturahmi itu sangat penting, hubungan yang terjaga dapat menjadi sumber kekuatan emosional dan spiritual. Dengan bersilaturahmi, kita tidak hanya menyambung hubungan, tapi juga memperpanjang usia,” ujar Jawoto.
Sekretaris alumni yang juga sekretaris kegiatan reuni Anton mengungkapan bahwa reuni dan halal bihalal yang diadakan ini menjadi momentum bagi para alumni untuk saling memaafkan, saling mendukung, serta berbagi cerita suka dan duka sejak masa kuliah hingga sekarang. Nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan solidaritas yang dulu tumbuh di bangku kuliah kini kembali terasa dalam satu ruang.
”Acara reuni yang diselenggarakan ini untuk mempertemukan kembali para alumni setelah 40 tahun berlalu sejak mereka lulus. Walaupun kami sebahagian berada dalam satu kota, tapi jarang bertemu langsung. Sarana sebagai penghubung silaturahmi hanya melalui WA group. Dengan adanya acara reuni seolah-olah kita kembali berada di dunia kampus”, ucapnya.
Menurut Erlina bahwa mahasiswa Fakultas Hukum UNJA angkatan 1985, sebagian besar dari mereka telah sukses meniti karier di berbagai sektor, baik sebagai praktisi hukum, akademisi, pengusaha, maupun aparatur pemerintahan serta pendakwah. Kini mereka tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah, banyak dari alumni angkatan ’85 yang telah sukses di dunia kerja,” ujarnya.
Tentunya pencapaian para alumni ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Hukum UNJA telah mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa, jelas Erlina.
Apalagi “Peran dunia hukum sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan, dalam mendorong kemajuan bangsa. Hukum berfungsi sebagai alat kontrol sosial, penyelesaian sengketa, dan jaminan stabilitas sosial. Penegakan hukum yang adil dan berintegritas merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang taat hukum,” tegasnya.
Acara reuni juga diisi dengan tausihah singkat oleh ustadz H. Ahmad Mustofa anggota alumni.
Dalam tausiahnya Ahmad mengingatkan untuk selalu mensyukuri atas nikmat Allah. Bersyukur kepada Allah dengan ucapan, kalau kita dapat rezeki ucaplah, alhamdulillah. Kemudian mau makan itu rezeki yang nyata udah diberi Allah kita awali dengan Bismillahirrahmanirrahim”. Terkadang banyak orang yang makan gak baca Bismillahirrahmanirrahim.
“Begitu banyak nikmat, rahmat, rezeki yang diberikan Allah kepada kita. ”Kalau kita ingin menghitung nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, tidak akan mampu kita hitung”, ujar ust. Ahmad.
Nabi Muhammad SAW banyak menyampaikan perkataan yang menekankan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT. Beliau mengajarkan umatnya untuk selalu mengucapkan “Alhamdulillah” dalam setiap keadaan, sebagai ungkapan syukur atas segala karunia Allah.
Beliau juga menekankan bahwa syukur adalah sifat orang beriman dan akan mendatangkan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam surah Ar-Rahman ayat 13, Allah jelaskan “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”.
Kenikmatan yang Allah berikan kepada kita sangatlah banyak, tak bisa terhitung berapa nikmat yang sang Pencipta tersebut di dalam kehidupan kita.
Nah, oleh karena itu, Nabi SAW berkata ”Dari sekian banyak nikmat Allah, yang diberikan oleh Allah, Saya minta kepada kamu bersyukur atas tiga nikmat saja”.
Mana yang tiga itu?
Pertama, nikmat sehat. Alhamdulillah, sampai hari ini kita masih sehat. Bisa hadir dalam acara reunian ini. Kalau kita sakit tentu kita tidak bisa bersua dengan kawan-kawan kita. Itulah yang wajib kita syukuri.
Yang kedua, yang wajib kita syukuri adalah sampai hari ini Allah masih memberi kesempatan kepada kita bekerja. Walaupun sudah pensiun, kita masih bisa bekerja. Apapun pekerjaan kita yang penting halal.
Kemudian yang ketiga, yang wajib kita syukuri yaitu sampai hari ini kita masih hidup. Berapa banyak teman kita yang sudah terbaring di alam kubur.
Sementara kita masih aman hidup. Masih bisa menikmati indahnya alam ini. Untuk itu kegiatan halal bihalal ini menjadi bukti bahwa meski waktu terus berjalan dan kesibukan semakin padat, semangat kebersamaan tidak akan pernah luntur.
Persahabatan yang terbangun sejak masa kuliah ternyata masih tetap hangat hingga kini, sudah 40 tahun.
Untuk itu banyak-banyaklah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dengan semangat kebersamaan mari kita jaga kekompakan sesama kita alumni. Acara di akhiri dengan photo-photo bersama.
Pewarta: A. Erolflin
Editor : Firman