Raih Juara 1 dan 3 Berpantun, Mahasiswa Internasional UNJA Buktikan Cinta Bahasa Indonesia

JAMBI, Beritategas.com – Dua Mahasiswa Internasional Universitas Jambi (UNJA), Firadao Waehama asal Thailand dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Azzam Ali Mohammed Hazea Alshehari asal Yaman dari prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet juara 1 dan 3 lomba berpantun dalam Festival Handai Indonesia (FHI) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (RI), pada (26—31/10/2025) di Jakarta ungkap Dr. Sophia Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Koordinator Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UNJA di Kampus Mendalo, Kamis (13/11/2025).

Dr. Sophia Rahmawati juga menjelaskan bahwa “Festival Handai Indonesia” merupakan ajang internasional yang mempertemukan ratusan penutur bahasa Indonesia dari berbagai negara. Tahun ini, sebanyak 436 peserta dari 60 negara ikut ambil bagian dalam berbagai lomba seperti bercerita, bernyanyi, berpidato, berpuisi, hingga berpantun. Dalam kompetisi tersebut, Firadao dan Azzam tampil memukau dengan pantun bertemakan Persahabatan Antar Bangsa yang penuh makna dan penguasaan bahasa yang luar biasa.

Bacaan Lainnya

Dr. Sophia Rahmawati, selaku BIPA UNJA, juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan semangat yang sudah torehkan.

“Saya selaku koordinator sekaligus pembimbing sangat bangga atas dedikasi dan semangat Firadao dan Azzam. Mereka awalnya ragu dengan kemampuan bahasa Indonesia mereka, tetapi berkat dorongan dan dukungan akhirnya mereka bisa membuktikan bahwa mereka layak untuk mendapatkan penghargaan”.

“Kemenangan keduanya tak lepas dari kerja keras Tim BIPA yang terus mendampingi mahasiswa dalam proses latihan dan pembinaan. Ini juga berkat support Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) yang selalu memberikan ruang dan dorongan bagi mahasiswa untuk berkembang,” ujar Sophia.

Firadao Waehama, menyampaikan harapannya dalam kegiatan festival ini.

“Saya berharap kegiatan seperti Festival Handai Indonesia terus diselenggarakan agar generasi muda dari berbagai negara dapat mengenal dan mencintai budaya Indonesia, terutama melalui pantun yang sarat makna dan nilai moral. Bagi saya, festival ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah untuk bersilaturahmi dengan peserta dari berbagai negara yang semuanya mampu berbahasa Indonesia dengan fasih,” ujar Firadao.

Azzam, mahasiswa Internasional UNJA asal Yaman menyampaikan harapannya setelah memenangkan lomba berpantun.

“Saya berharap setelah memenangkan lomba ini semakin banyak mahasiswa internasional yang termotivasi untuk belajar dan mencintai bahasa Indonesia. Saya juga berharap bisa terus berkontribusi dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ujar Azzam.

Prestasi Firadao dan Azzam menjadi bukti nyata bahwa pembinaan bahasa dan budaya di UNJA mampu menghasilkan capaian yang membanggakan sekaligus mempererat persahabatan antar bangsa melalui bahasa dan seni di Provinsi Jambi secara Umum dan di UNJA secara khusus.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses