JAMBI, Beritategas.com – Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum Pendidikan Tinggi di Aula Gedung Unifac lantai 3 UNJA Mendalo, pada Rabu (25/06/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FEB UNJA, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si., dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Manajemen FEB UNJA, Dr. Besse Wediawati, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Manajemen FEB UNJA, Husni Hasbullah, S.E., M.Sc., para Dosen di jurusan Manajemen FEB UNJA, dan para Mahasiswa.
Sebanyak 9 stakeholder turut diundang, diantaranya PT. Afan Technology Indonesia, PT. Anjungan Buana Wisata, Jek TV, Adila Snack, Mooi Cake Jambi, Bank Jambi Indonesia, Ketua Jambi Fashion Society, Cakap Kreatif dan Rintis Bisnis.
Dekan FEB UNJA, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si., menekankan pentingnya kegiatan FGD ini agar menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki mindset enterpreneur, beretika dan berjiwa sosial.
“FGD ini merupakan momen penting untuk membentuk sinergi antara praktisi, akademisi, alumni yang kita harapkan dapat menghasilkan masukan dalam merevisi kurikulum kita sehingga mampu menghasilkan sarjana yang memiliki mindset enterpreneur, yang berjiwa sosial dan juga beretika sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Apalagi Prodi KWU ini punya posisi strategis dalam mengatasi masalah dalam hal menciptakan lapangan kerja,” kata Prof. Dr. Shofia.
Sementara Ketua Prodi Kewirausahaan, yang diwakili oleh Ketua Jurusan Manajemen FEB UNJA, Dr. Besse Wediawati, S.E., M.Si., memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang dihasilkan mampu mencetak profil lulusan yang profesional dan berkarakter kuat.
“Kegiatan ini memang dilaksanakan untuk membuat, merumuskan, dan mendapatkan masukan dari para stakeholder agar nanti kurikulum yang dihasilkan itu adalah kurikulum yang adaptif dan dapat mencapai tujuan kita menghasilkan profil lulusan yang seperti tercantum di Pedoman Kurikulum Perguruan Tinggi yaitu profil lulusan yang profesional dan memiliki karakter yang kuat,” ujar Dr. Besse.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Prodi Kewirausahaan dan para stakeholder. Rangkaian kegiatan FGD kurikulum ini masih akan terus berlanjut dengan agenda workshop kurikulum tingkat jurusan, hingga workshop kurikulum untuk Prodi S1 Kewirausahaan, Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Bisnis Digital dan Prodi S1 Manajemen Pemerintahan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman