PELALAWAN, Beritategas.com – Setelah enam bulan berjalan, pengelolaan sampah di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur mulai menunjukkan hasil yang positif. Tumpukan sampah liar yang sempat menjadi keluhan utama warga kini berkurang drastis. Kawasan perumahan seperti Weny Regency, Mulya Regency, Halimah, hingga GSA, termasuk titik-titik rawan seperti simpang Jalan Pelita, kini terlihat lebih bersih dan tertata. Perubahan ini menjadi angin segar bagi warga yang sebelumnya resah dengan kondisi lingkungannya.
Keberhasilan tersebut tentu tidak datang begitu saja. Peran Kelompok Masyarakat (Pokmas GAUL) yang konsisten menjalankan program kebersihan menjadi kunci utama. Dengan semangat gotong royong, petugas rutin turun ke lapangan membersihkan sampah sekaligus mengajak warga untuk peduli menjaga lingkungan. Konsistensi inilah yang akhirnya membuat sistem pengelolaan sampah di Pangkalan Kerinci Timur semakin stabil dari waktu ke waktu.
Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ridho Afalda, S.S.TP, M.Si, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja nyata Pokmas GAUL dan dukungan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan mitra pendukung demi membantu program Pemda Kabupaten Pelalawan.
“Kami sangat bersyukur bahwa dalam enam bulan terakhir, sistem pengelolaan sampah, dimulai dari pengangkutan yang rutin dan mengawasi titik rawan penumpukan sampah yang selama ini cukup menjadi sorotan warga, sudah mulai stabil. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa jika masyarakat dan pemerintah bekerja sama, persoalan lingkungan bisa diatasi,” ujar Lurah. Jumat (3/10/2025).
Dukungan dari pihak lain juga ikut memperkuat sistem ini. Salah satunya datang dari kalangan perbankan. Bank BTN Cabang Pangkalan Kerinci yang memberikan bantuan satu unit motor viar dengan kapasitas muatan 1 ton untuk menunjang operasional pengangkutan sampah. Dengan adanya kendaraan ini, proses pengangkutan menjadi lebih cepat dan efektif, terutama di kawasan padat penduduk dan gang-gang kecil maupun lokasi yang sulit dijangkau dengan truk besar.
Sementara itu, Pokmas Gaul sebagai penggerak utama tetap konsisten melaksanakan rutinitas kebersihan. Dua kali dalam seminggu, anggota Pokmas turun langsung untuk mengangkut sampah, membersihkan titik-titik rawan, sekaligus mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Inisiatif ini disambut positif oleh warga yang semakin merasakan manfaat nyata dari program tersebut.
Respon baik juga datang dari para ketua RT. Salah satunya, Eben Ezer Siringoringo, Ketua RT 004 RW 007 Lingkungan Rawa Badak, Perum Gardenia Kerinci, mengungkapkan bahwa warganya merasa sangat terbantu dengan sistem baru ini.
“Kami dengan senang hati menerima himbauan Lurah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih. Warga sangat antusias, dan bersama-sama kami terus mendukung kerja Pokmas Gaul,” ujarnya.
Sementara Ketua Pokmas Gaul, Adhe Sahputra, A.Md, mengatakan bawah sejak program ini berjalan, semangat gotong royong di tengah masyarakat semakin tumbuh. Warga tidak lagi hanya mengandalkan petugas kebersihan, tetapi juga mulai menjaga kebersihan rumah masing-masing. Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan meningkat, sehingga tercipta sinergi kuat antara warga, pemerintah kelurahan, dan Pokmas.
Ketua Pokmas Gaul pun menegaskan komitmen kelompoknya dalam mendukung program pemerintah daerah. “Ya, kami berupaya semaksimal mungkin membantu program pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih jauh, Adhe Sahputra menjelaskan bahwa Pokmas tidak hanya fokus pada kebersihan, tetapi juga berperan sebagai motor edukasi masyarakat. Pokmas berkomitmen untuk menjaga konsistensi kerja, memperluas jangkauan kebersihan, serta memastikan tidak ada lagi titik rawan sampah di wilayah Pangkalan Kerinci Timur.
“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, baik dari pemerintah maupun swasta, agar program pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini bisa semakin kuat dan berkelanjutan,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri wawancara, Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ridho Afalda, S.S.TP, M.Si, menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya soal estetika, melainkan menyangkut kesehatan dan kualitas hidup warga.
“Harapan kami sederhana, lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk generasi mendatang,” tambahnya penuh optimisme.
Dengan kondisi yang semakin membaik, pihak kelurahan kini menargetkan agar Pangkalan Kerinci Timur dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam hal pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Semangat kerja nyata yang ditunjukkan Pokmas Gaul bersama warga diharapkan menjadi modal kuat untuk menjaga stabilitas ini.
“Ke depan, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur menatap masa depan yang lebih hijau, sehat, dan bersih sebagai warisan berharga bagi generasi berikutnya,” tutup Ridho.
Pewarta : Ofelius Gulo
Editor : Firman