Perdana dan Bergengsi: UNIMED Gelar UTBK Mandiri Kedokteran, Diserbu Ratusan Peserta

MEDAN, Beritategas.com – Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk pertama kalinya menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Mandiri khusus Program Studi Kedokteran, yang berlangsung pada 22–25 Juli 2025. Seleksi ini langsung menyita perhatian ratusan peserta dari berbagai daerah yang memadati kampus untuk bersaing memperebutkan kuota terbatas.

Rektor UNIMED, Prof. Dr. Baharuddin, hadir langsung meninjau pelaksanaan UTBK di Gedung Fakultas Kedokteran Unimed, Selasa (22/7). Ia memastikan bahwa pelaksanaan seleksi berjalan lancar, transparan, dan berbasis merit.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah langkah strategis untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap pendidikan kedokteran. Kami ingin memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa yang tidak sempat lolos SNBT maupun SNBP,” ujar Prof. Baharuddin.

UNIMED menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 20 juta per semester dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) hingga Rp 75 juta untuk prodi ini. Meski menimbulkan pro dan kontra, pihak kampus menegaskan bahwa penentuan kelulusan tetap murni berdasarkan nilai UTBK, bukan jumlah iuran yang dibayarkan.

“Kami pastikan sistem seleksi tetap adil. Tidak ada ruang untuk praktik transaksional dalam penentuan kelulusan. Semua murni dari hasil tes,” tegas Baharuddin.

Pendaftaran jalur mandiri dibuka sejak 29 April hingga 20 Juli 2025. Jalur ini menjadi alternatif terakhir bagi calon mahasiswa yang tetap ingin mengejar pendidikan kedokteran.

Pengumuman hasil UTBK Mandiri dijadwalkan pada 29 Juli 2025. Bagi yang lulus, jalur ini menjadi titik awal menapaki jalan panjang menjadi tenaga kesehatan profesional. UNIMED pun berharap langkah ini dapat memperkuat kontribusinya dalam mencetak dokter berkualitas di tengah kebutuhan nasional yang terus meningkat.

Kontributor : Dedi
Editor : Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses