SRAGEN, Beritategas.com – Komplek Masjid Butuh dan Makam Sultan Hadiwijaya dalam empat (4) hari belakangan ini ramai akan pengunjung. Dimana diketahui bersama bahwa mulai Sabtu (10/05) sampai Selasa (13/05) merupakan libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama. Namun dari keramaian tersebut, adanya Handphone peziarah yang tertinggal dalam komplek Masjid Butuh saat berziarah dan diamankan oleh pengelola untuk diserahkan ke pemiliknya, Selasa (13/05/25).
Samahudi yang menemukan HP di Komplek Makam Butuh saat sholat. Kemudian HP diserahkan kepada pengurus Makam Butuh untuk dikembalikan kepada pemilik.
“Ketika saya usai sholat di Makam Butuh, saya menemukan HP yang tergeletak. HP saya dapati terkunci dan tidak ada sinyal. Bila mana bisa terbuka dan ada sinyal, rencana saya akan hubungi orang-orang terdekatnya untuk memberitahu pemilik HP kalau HP-nya tertinggal di Masjid Butuh. Karena tidak bisa, akhirnya HP saya serahkan ke pengelola Masjid Butuh dan Makam Sultan Hadiwijaya,” jelasnya.
Sementara itu, Lilik Sugiyarto selaku sesepuh Makam Sultan Hadiwijaya mencari informasi dari rekan-rekan yang tidak jauh dari lokasi pemilik HP.
“Setelah HP diserahkan kepada kami, HP yang di kasih pengaman dompet HP kami buka. Ternyata didalamnya ada ATM dan SIM C. Dari dasar alamat yang tertera di dalam SIM C tersebut, kami mencari informasi dari rekan-rekan yang berada tidak jauh dari alamat yang tertera di SIM C tersebut. Kemudian ada rekan yang tahu, lanjut kami dihubungi dan pemilik HP mengutus saudaranya untuk mengambil HP, ATM dan SIM C di komplek Makam Sultan Hadiwijaya Butuh. Setelah kami konfirmasi kepada yang kehilangan HP dan meng-iya-kan kalau itu saudaranya, HP beserta isinya kami serahkan,” ungkapnya.
Iqbal Istighfar selaku saudara yang diutus pemilik HP mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengelola Masjid Butuh dan komplek Makam Sultan Hadiwijaya atas pengembalian HP tersebut.
“Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Mas Hudi selaku penemu HP dan Pak Lilik selaku sesepuh pengelola Makam Sultan Hadiwijaya Butuh untuk pengembalian HP yang tertinggal tersebut. Kami selaku peziarah merasa aman dan nyaman atas peristiwa ini. Semoga masih banyak orang-orang baik dan semoga diberi kesehatan dan mudah rezeki bagi beliau berdua, aamiin,” pungkasnya.
Pewarta: Widiyo Prakoso
Editor: Firman