Pendirian Prodi Sosiologi, JISIP UNJA Gelar FGD Bahas Visi, Misi, dan Kurikulum

JAMBI, Beritategas.com – urusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna membahas pendirian Program Studi (Prodi) Sosiologi, bertempat di Ruang Senat Lt. 8 Gedung Unifac UNJA Mendalo, pada Kamis (03/07/2025).

Workshop ini akan membahas tentang penyusunan visi, misi, tujuan dan kurikulum Prodi Sosiologi dengan mengundang Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, PPM, dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., sebagai narasumber utama.

Bacaan Lainnya

Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FH UNJA, Dr. H. Umar, S.H., M.H., Ketua JISIP FH UNJA, Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., dan jajaran dosen di JISIP FH UNJA.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai stakeholder dari latar belakang yang beragam, mulai dari lembaga riset nasional seperti BRIN, instansi pemerintah pusat dan daerah, perusahaan perbankan, organisasi non pemerintah (NGO), media lokal, hingga perwakilan dari beberapa Universitas di Provinsi Jambi.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., mengungkapkan pendirian Prodi Sosiologi ini merupakan suatu langkah positif JISIP dalam transformasinya kembali menjadi sebuah fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UNJA.

“Memang kalau kita lihat ini adalah langkah-langkah positif yang sudah dilakukan oleh JISIP, dengan dosen-dosen muda yang visinya sangat tinggi untuk kemajuan JISIP ini. Untuk membangun fakultas itu ada persyaratan minimum prodinya, jadi dengan pembentukan 3 prodi pada pagi hari ini tentu akan sangat membantu dalam persiapan menuju fakultas tersendiri, yakni FISIPOL,” kata Prof. Hafrida.

Salah satu tantangan yang tidak dapat dihindari dalam mewujudkan hal ini adalah ketercukupan sumber daya manusia (SDM), meskipun dari segi sarana dan prasarana UNJA telah menunjukkan kesiapan.

“Dalam hal ini, jika kita memang ingin membentuk Prodi baru, dibutuhkan persiapan yang matang mulai dari hal-hal mendasar seperti ketercukupan dosen-dosen pengampu yang ada di prodi tersebut, kita harus persiapkan SDM nya. Untuk gedung tidak usah khawatir karena kita punya gedung hexa dengan 140 ruang kuliah. Jadi untuk sarana prasarana, kita (UNJA) siap. Namun ketersediaan SDM nya harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh,” tambah Prof. Hafrida.

Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FH UNJA, Dr. H. Umar, S.H., M.H., menyambut baik agenda pendirian Prodi Sosiologi ini.

“Kita sambut baik, pendirian (Prodi Sosiologi) ini karena ini adalah suatu kemajuan bagi JISIP. Selama ini hanya ada 2 prodi, ilmu politik dan ilmu pemerintahan. Nah sekarang akan ada 3 prodi baru. Saya harap para stakeholder dapat memberi masukan dalam menyusun visi dan misi Prodi Sosiologi ini,” ujar Dr. Umar.

Sementara Ketua JISIP FH UNJA, Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., menaruh harapan besar pada pendirian Prodi Sosiologi ini.

“Pada tahun ini kita menginisiasi berdirinya 3 prodi baru, Prodi Sosiologi, Komunikasi Digital, dan Hubungan Internasional. Dengan tambahan prodi baru ini, semoga bisa menjadi langkah awal dalam menaikkan status JISIP menjadi sebuah fakultas. Maka dari itu, kita perlu masukan yang konstruktif dan positif, agar Prodi ini kemudian mempunyai dampak bagi pengembangan daerah terutama Provinsi Jambi,” ujar Ketua JISIP.

Setelah agenda FGD Pendirian Prodi Sosiologi ini, akan dilaksanakan FGD Prodi baru lainnya yaitu Komunikasi Digital pada tanggal 8 Juli 2025 dan Hubungan Internasional di tanggal 20 Juli 2025.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.