PALEMBANG, Beritategas.com – Sivitas akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menunjukkan bentuk dukungan dan apresiasi atas pelantikan rektor baru melalui kegiatan penanaman 9 pohon di lingkungan Kampus B pada Selasa (20/05/25).
Kegiatan simbolis ini diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, para pembina UKMK, serta mahasiswa. Penanaman pohon dilaksanakan sebagai wujud harapan terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif, keberlanjutan, serta penguatan nilai-nilai akademik dan lingkungan hidup di kampus.
Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap visi dan misi rektor baru dalam membangun kampus yang hijau, inklusif dan progresif.
“Penanaman pohon adalah simbol pertumbuhan dan keberlanjutan. Dengan menanam 9 pohon, kami ingin menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru dapat tumbuh kuat, berakar dalam nilai keislaman dan memberikan manfaat luas bagi seluruh civitas akademika,” ujar Dr. Syahril.
Jenis pohon yang ditanam terdiri dari tanaman keras dan pohon pelindung yang nantinya akan memperindah lingkungan kampus sekaligus menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan. Jumlah 9 pohon dipilih sebagai simbol keberkahan dan keberlanjutan dalam menyambut kepemimpinan baru.
Kegiatan ini juga turut melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Yang ada di UIN Raden Fatah Palembang.
Ajisaka, Salah satu Ketua UKMK Pramuka mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan bersama. Semoga rektor yang baru bisa membawa kampus ini menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon ini menjadi awal dari rangkaian program ramah lingkungan yang akan terus digalakkan oleh UIN Raden Fatah Palembang di bawah kepemimpinan rektor yang baru. Universitas ini terus berkomitmen menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Pewarta: Maharani
Editor: Widiyo Prakoso
