KAYU AGUNG, – (Beritategas) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) menjajaki kerjasama pengawasan obat dan makanan serta rencana pelaksanaan vaksin bersama.
Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah menyambut baik kerjasama ini karena memang obat dan makanan merupakan kebutuhan hidup publik sehingga harus dipastikan bahwa produk-produk ini aman dikonsumsi manusia. Pemerintah harus menjamin keamanannya sebelum diedarkan ke masyarakat.
“Joint Operation bersama BPOM menjadi peran serta pemerintah untuk memastikan produk – produk aman dikonsumsi,” ujarnya. Selasa (10/08/2021).
Husin mengungkapkan, wilayah Kabupaten OKI yang luas yaitu 19.023 KM persegi, memerlukan pengawasan yang terus ditingkatkan, jangan sampai ditemukan produk makanan dan obat-obatan yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan konsumen.
Kepala BPOM Palembang, Drs. M. Suhendri, Apt., M.Farm dalam pertemuan tersebut menjelaskan Join Operation bisa dalam bentuk pengawasan secara terpadu untuk menjamin produksi dan peredaran obat dan makanan yang aman dan bermutu.
“Apabila produk industri di Kabupaten Ogan Komering Ilir telah teruji keamanan dan kelayakannya bukan hal yang mustahil bisa tembus untuk diekspor dan ini yang menjadi tujuan jangka panjang dari sinergitas yang kita bangun”, jelas Hendri.
Lanjutnya, mengingat, kita masih dalam masa pandemi, pihaknya menawarkan untuk Pemkab OKI melaksanakan vaksin bersama sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Pada kesempatan itu, Hendri memberikan tips agar masyarakat bisa cerdas dalam memilih produk yang akan dikonsumsi dengan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kadaluarsa) yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya dan/atau tidak memenuhi syarat.
Sumber : Diskominfo OKI
Editor : Firman