KENDAL, Beritategas.com – Sebanyak 120 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dari seluruh Kabupaten Kendal mengikuti Pelatihan Digitalisasi yang digelar di Kendal. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kendal dengan PT Telkom Indonesia. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Ari Wibowo, AP., MM., serta General Manager PT Telkom Jawa Tengah Utara, Pribadi Nirwana, Selasa (17/09/2025).
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan kontak bisnis KDMP yang sebelumnya sudah digelar bersama mitra strategis, termasuk BUMN. Kali ini, fokus diarahkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi, agar koperasi di desa-desa semakin adaptif dengan perkembangan zaman.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan bahwa digitalisasi koperasi adalah langkah penting dalam menjawab tantangan global.
“Hari ini yang hadir adalah KDMP yang sudah berjalan, jumlahnya mencapai 120 koperasi. Saya berharap KDMP yang lain, yang belum berjalan, segera menyusul agar bisa berkembang bersama,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi langkah Telkom yang turun langsung mendampingi KDMP dalam program digitalisasi.
“Setelah minggu kemarin kita melaksanakan kontak bisnis, hari ini kami menghadirkan PT Telkom untuk memberikan pembekalan di bidang digitalisasi. Harapannya, koperasi-koperasi desa ini mampu mengoptimalkan potensi desanya masing-masing dengan dukungan teknologi,” lanjutnya.
Lebih jauh, Dyah menekankan bahwa digitalisasi bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga solusi menyeluruh atas berbagai persoalan koperasi, mulai dari pengelolaan sumber daya, pendanaan, hingga pemanfaatan yang lebih efektif.
“Digitalisasi ini akan membantu mengurangi permasalahan dari hulu hingga hilir mengenai KDMP. Saya berharap setelah pelatihan ini, KDMP semakin maju, sukses, dan benar-benar mampu memberikan manfaat nyata bagi anggota maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kendal, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa pelatihan ini digagas agar koperasi desa tidak tertinggal dalam era digital.
“Melalui PT Telkom, hari ini KDMP dibekali pembelajaran tentang sistem informasi, digitalisasi layanan, dan manajemen koperasi modern. Kami ingin koperasi desa memiliki daya saing dan bisa masuk dalam ekosistem digital nasional,” jelasnya.
Dari pihak Telkom, Ina, salah satu pemateri, memperkenalkan solusi digital berbasis aplikasi yang disebut DigiKoperasi. Menurutnya, DigiKoperasi dirancang untuk memudahkan pengelolaan koperasi desa secara transparan, akuntabel, dan efisien.
Ada lima manfaat utama dari DigiKoperasi yang bisa langsung diterapkan oleh KDMP, yaitu:
Pertama Pengecekan dan persetujuan pengajuan pembiayaan secara digital. Kedua Pembelian kebutuhan koperasi langsung ke BUMN mitra. Ketiga Fitur penjualan dengan Point of Sale (POS) di toko-toko koperasi. Keempat Pencatatan transaksi secara otomatis dalam sistem akuntansi digital. Kelima Integrasi dengan dashboard nasional yang bisa dipantau oleh seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun mitra.
Ina menambahkan, sistem DigiKoperasi ini juga telah terintegrasi dengan microsite, Himbara (Himpunan Bank Negara), serta BUMN yang siap mendukung penguatan koperasi desa.
“Dengan sistem ini, koperasi tidak hanya sekadar berjalan, tetapi bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi desa yang modern dan dipercaya,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Banyak perwakilan KDMP yang menyatakan bahwa digitalisasi adalah kebutuhan mendesak agar koperasi tetap relevan di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat. Selain memudahkan tata kelola keuangan, sistem ini juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan anggota karena semua transaksi tercatat secara transparan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, pendampingan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, serta sinergi bersama PT Telkom, KDMP Kabupaten Kendal diharapkan bisa terus berkembang. Koperasi desa bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi lokal, tetapi juga motor penggerak kesejahteraan masyarakat yang berbasis digital dan modern.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
