KENDAL, Beritategas.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan yang dijalankan bagi para warga binaan. Salah satu bentuk keberhasilan tersebut terlihat dari panen perdana kebun kopi robusta yang berada di area sekitar lingkungan lapas, Rabu (04/06/25).
Kebun kopi ini merupakan bagian dari program pembinaan kerja dan pemberdayaan warga binaan, sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Tanaman kopi ini ditanam dan dirawat langsung oleh warga binaan dengan bimbingan petugas lapas sejak beberapa waktu lalu dan kini telah memasuki masa panen awal.
Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Suharno, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, kami mulai memetik hasil dari kebun kopi yang ditanam oleh warga binaan. Ini adalah hasil nyata dari pembinaan yang kami lakukan. Kami sangat bersyukur, karena tahun ini hasil panen sangat bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suharno menegaskan komitmen Lapas Pemuda Plantungan untuk terus aktif dalam mendukung program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Kami akan terus berkomitmen dan aktif mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pemberdayaan,” lanjutnya.
Senada dengan Kalapas, Ketua Pengelola Perkebunan Lapas, Eko Siswanto, S.H., juga menyampaikan rasa gembiranya atas hasil panen kopi tahun ini.
“Kami menanam kopi jenis robusta dan alhamdulillah panen awal ini kami mendapatkan hasil sekitar 2 kuintal. Ini semua berkat kerja keras warga binaan dan bimbingan dari petugas,” ungkapnya.
Eko menambahkan bahwa program perkebunan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami hanya menjalankan arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan alhamdulillah, upaya ini mulai membuahkan hasil,” pungkasnya.
Panen kopi di Lapas Pemuda Plantungan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pembinaan, tetapi juga membuktikan bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat melalui kerja nyata dan produktif.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso
