JAMBI, Beritategas.com – Universitas Jambi (UNJA) resmi mengukuhkan Guru Besar bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air, Fakultas Pertanian (FAPERTA), Prof. Dr. Ir. H. Wiskandar, M.P. Pengukuhan dilaksanakan di Balairung Pinang Masak, UNJA Mendalo, pada Sabtu (30/08/2025).
Prof. Dr. Ir. H. Wiskandar, M.P., merupakan seorang akademisi yang mendedikasikan hidupnya dalam dunia pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan ilmu tanah. Ayah beliau merupakan pegawai negeri sipil adi sebuah institusi dan juga sebagai pengajar Sekolah Teknik Menengah (STM), sementara sang ibu merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah yang hanya seorang lulusan D3, berpesan kepada Prof. Wiskandar untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dari sang Ayah.
Prof. Wiskandar menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Padang, Sumatera Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, beliau melanjutkan studi sarjana (S-1) dan magister (S-2) pada Program Studi Ilmu Tanah, kemudian meraih gelar doktor (S-3) pada Program Studi Ilmu Pertanian di Universitas Andalas. Selama berkuliah Prof. Wiskandar pernah mendapat Beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID).
Dengan motivasi dan pesan dari orang tua, Prof. Wiskandar berhasil menjadi penggiat pendidikan dengan gelar tertinggi yang sangat membanggakan.
“Orang tua saya bercerita bahwasannya pendidikan itu penting sehingga apapun caranya, harus kita tempuh dan cari solusinya. Orang tua saya juga berpesan jika ingin menempuh pendidikan jangan hanya tingkat D3 atau SMA, kalau bisa lebih tinggi,” ujar Prof. Wiskandar.
Prof. Wiskandar membagikan pengalaman dan syarat yang harus dilalui untuk bisa meraih jabatan Guru Besar. Menurutnya, kebiasaan rajin membaca, aktif mencari informasi, serta niat dan kesungguhan menjadi kunci penting dalam prosesnya menjadi Guru Besar.
“Saya sangat bersyukur bisa memiliki kesempatan mengajukan sebagai Guru Besar. Pada saat itu, kebetulan saya sedang mengirim artikel ke jurnal Internasional, sebagai salah satu syarat khusus untuk bisa tidaknya seseorang menjadi Guru Besar. Kita harus memperbanyak mencari informasi mengenai perubahan aturan, dan di mana serta berapa biaya kita bisa submit artikel. Sebagai seorang pendidikan S-3, hampir sama semua ingin menjadi seorang profesor, namun ini harus diawali dengan niat dan kesungguhan,” tambah Prof. Wiskandar.
Di penghujung kisah perjalanannya, Prof. Dr. Ir. H. Wiskandar, M.P., menitipkan pesan bagi mahasiswa bahwa pentingnya menyelesaikan pendidikan tepat waktu demi kebanggaan orang tua.
“Kepada mahasiswa, jika dari awal kita diterima perguruan tinggi, kita harus memiliki niat agar lebih cepat menyelesaikan pendidikan. Karena begitu kita selesai pendidikan, orang tua kita mempunyai kebanggaan dan kebahagiaan sendiri atas gelar sarjana yang kita dapatkan. Mahasiswa juga harus belajar berorganisasi di kampus, ikhlas karena beragamnya masalah, menjadi mahasiswa jujur, dan memiliki jiwa komitmen atau tepat janji,” tutup Prof. Wiskandar.
Kisah Prof. Dr. Ir. H. Wiskandar, M.P., bukan hanya tentang pencapaian akademik semata, tetapi juga tentang keteguhan hati, penghormatan terhadap orang tua, dan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan. Semangat dan pesan yang diwariskannya akan terus menjadi pengingat bagi generasi muda yang tengah menempuh jalan serupa, bahwa dengan niat, kerja keras, dan ketulusan, setiap impian bisa diraih.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman