JAMBI, Beritategas.com – Mahasiswi penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi (UNJA), Mince Lestari berhasil menyandang gelar sarjana pada wisuda ke-119 UNJA yang diselenggarakan di Gedung Balairung Kampus UNJA Mendalo, pada Kamis (28/08/2025).
Mince Lestari merupakan anak pertama dari pasangan ayah sorang petani dan ibu penjual gorengan. Latar belakang yang sederhana tidak menyurutkan semangatnya untuk menempuh pendidikan tinggi dan berprestasi.
“Alhamdulillah atas izin Allah, Saya merasa sangat haru dan bahagia. Perjalanan yang penuh perjuangan akhirnya terbayar lunas dengan kesempatan diwisuda. Ini bukan hanya hasil kerja keras saya, tetapi juga doa orang tua dan dukungan dari banyak pihak,” ungkapnya.
Mince dikenal aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Ia harus membagi waktu antara kuliah, organisasi, penelitian skripsi, bekerja dan mengikuti berbagai lomba.
“Itu tidak mudah, tetapi justru melatih saya untuk disiplin dan mengatur prioritas,” ujarnya.
Keteguhan hati Mince tak lepas dari tekad kuat untuk mengubah masa depan keluarganya. Ketika saya merasa lelah, saya mengingat kembali tujuan awal kuliah.
“Saya selalu berusaha sabar, tekun, dan tidak menyerah ketika menghadapi kesulitan demi mengubah masa depan keluarga saya. Itu yang membuat saya kuat, dan saya yakin apapun ujiannya saya yakin saya bisa melewatinya,” katanya.
Mince juga merasa sangat terbantu adanya program Beasiswa ADik, yang menurutnya sangat meringankan beban orang tua.
“Saya bisa membeli laptop dan hp serta membayar tempat tinggal. Beasiswa ADik ini sangat membantu saya menyelesaikan tugas tugas kuliah dan bisa menjalani kuliah dengan tenang,” tambahnya.
Selama kuliah, banyak prestasi yang telah Mince raih. Ia pernah meraih Juara 2 dan Juara 1 Desain Aplikasi Al-Qur’an di MTQ UNJA, Juara Harapan 3 Inovasi Produk Daerah di Balitbangda Jambi, serta menjadi penerima program PMW dan PHP2D. Ia juga sering mendapat kesempatan berbagi pengalaman sebagai pemateri di beberapa organisasi. Semua itu memberi kesan mendalam dan akan saya kenang selamanya.
“Kuliah adalah pengalaman berharga yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan cara pandang saya. Semua pengalaman ini memberi kesan mendalam dan akan saya kenang selamanya,” ucapnya.
Mince juga berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan jangan takut gagal.
“Nikmati setiap prosesnya, jangan takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Teruslah berusaha, berdoa, dan percaya pada kemampuan diri sendiri,” tutupnya.
Kisah Mince Lestari adalah bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih impian. Dengan semangat, tekad dan dia, siapa pun bisa mengubah nasib dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
