KENDAL, Beritategas.com – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Mulyosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal, kembali melaksanakan kegiatan HW (Hizbul Wathan) Outdoor Spirit yang kali ini dipusatkan di Kampung Literasi Ceria Kendal. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Mulyosari, Taufiqurohman, dan diikuti oleh para guru serta siswa kelas 1, 2, dan 3, Sabtu (04/10/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dikdasmen Muhammadiyah Kendal, Sutadi, S.Pd., M.Pd., serta pengelola Kampung Literasi Ceria Kendal, Munawar, S.Pd. Kehadiran para tokoh ini semakin menambah semangat para siswa untuk belajar di luar kelas dengan suasana yang berbeda.
Dalam keterangannya, Sutadi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pembelajaran di luar ruang kelas menjadi penting untuk memperluas wawasan siswa.
“Acara ini sangat bagus untuk mengenalkan anak didik pada lingkungan luar sekolah. Dari lingkungan inilah mereka berasal, sehingga mereka bisa belajar sekaligus lebih mencintai alam dan budaya sekitarnya,” jelas Sutadi.
Sementara itu, Kepala Sekolah Taufiqurohman menegaskan bahwa kegiatan HW Outdoor Spirit sudah menjadi agenda rutin sekolah.
“Acara ini memang hanya diikuti kelas 1, 2, dan 3. Untuk kelas 4, 5, dan 6 akan dilaksanakan dengan program berbeda. Kegiatan serupa sudah berjalan sejak tahun lalu, jadi ini adalah yang kedua kalinya,” terangnya.
Munawar, selaku pengelola Kampung Literasi Ceria, menyambut gembira kedatangan rombongan MI Muhammadiyah Mulyosari.
“Selamat datang kepada keluarga besar MI Muhammadiyah Mulyosari Sukorejo di Kampung Literasi Ceria. Nanti kami akan mengenalkan berbagai kegiatan kepada anak-anak, mulai dari literasi baca, membatik, membuat mie, menanam sayuran, hingga permainan tradisional,” ujarnya.
Ia menambahkan, khusus literasi baca dan permainan tradisional akan dilaksanakan di Kampung Jawa yang berlokasi di sebelah utara Kampung Literasi Ceria.
“Semoga anak-anak senang, gembira, dan semakin semangat belajar di sini,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar kedisiplinan ala Hizbul Wathan, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga tentang literasi, keterampilan hidup, serta kecintaan terhadap budaya lokal.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
