Mengantar Anak ke Pondok: Demi Ilmu, Walau Berat namun Harus Dijalani

SRAGEN, Beritategas.com – Setelah beberapa minggu peserta didik mendapat liburan panjang, pada hari ini mulai berseragam rapi untuk datang ke sekolah pertanda tahun ajaran baru 2025-2026 resmi dimulai. Gerakan Ayah Teladan Indonesia: Antarkan Anak Hari Pertama Masuk Sekolah yang dirilis oleh beritategas.com pada Minggu (13/07) https://www.beritategas.com/gerakan-ayah-teladan-indonesia-antarkan-anak-hari-pertama-masuk-sekolah/, hal ini pun dilakukan oleh Sapto Haryono yang tinggal di Dukuh Gondangmanis, Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (14/07/25).

Bapak dengan satu (1) putri ini menjelaskan bahwa putrinya bersekolah pada salah satu pondok pesantren.

“Alhamdulillah, putri kami diberi kesempatan untuk Tholabul ilmi disalah satu pondok yang berada di wilayah kecamatan Miri,” jelasnya.

Sapto juga menambahkan bahwa mengantar anak ke pondok dilakukan bersama istri dan sebenarnya adalah hal yang berat.

“Saya dan istri mengantar ke pondok putri kami, sebenarnya hal ini adalah hal yang berat karena harus berpisah beberapa bulan. Namun demi Tholabul ilmi, kami pun relakan,” tambahnya.

Pentingnya mencari ilmu adalah dasar dari kegiatan belajar mengajar dalam suatu institusi pendidikan.

“Kami teringat suatu pesan bahwa Tholabul ilmi dari ayunan sampai liang lahat. Hal ini adalah ajakan untuk terus menuntut ilmu sepanjang hidup, dari masa kanak-kanak hingga akhir hayat. Tholabul ilmi tidak hanya dibangku sekolah dan di pondok, namun di sekeliling kita pun bisa,” pungkas Sapto.

Pewarta: Widiyo Prakoso
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses