JAMBI, Beritategas.com – Tim Universitas Jambi (UNJA) berhasil mencetak prestasi gemilang dengan lolosnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) dengan mengusung proposal berjudul Inovasi Game Edukatif Berbasis Permainan Tradisional Jambi Melalui Adaptasi Pentathlon Berkaki Lima Squid Game pada Pembelajaran Fisika, pada bulan Juli 2025 lalu.
Berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika dengan tahun angkatan yang berbeda, mereka mampu berkolaborasi solid dalam satu kelompok.
Kelima anggota yang tergabung yakni Cindy Aulia Phadila, Yunita, Eka Metha Natalia, Intan Permatasari, dan Shifa Azzahra Chairunnisa.
Melalui ide kreatif berbasis permainan tradisional, mereka berhasil menembus ketatnya persaingan di tingkat nasional dengan jumlah peserta mencapai 33.093 proposal, ujar Dosen Pendamping PKM, Kamis (11/09/2025).
Dosen Pendamping PKM, Wawan Kurniawan, S.Si., M.Cs., menyampaikan rasa bangganya terhadap tim yang ia bimbing. Ia menilai bahwa kunci utama dari keberhasilan adalah kerja sama dan kolaborasi dalam Tim.
“Selamat atas lolosnya proposal Tim PKM UNJA. Silakan diikuti berbagai prosesnya dengan baik agar hasilnya baik pula. Utamakan kerjasama tim dan kolaborasi dalam menjalankan program ini,” tuturnya.
Keberhasilan Tim UNJA dalam PKM tidak datang secara instan. Di balik capaian tersebut, terdapat proses panjang yang mereka tempuh dengan persiapan matang, mulai dari penggalian ide hingga pendampingan intensif bersama dosen pembimbing.
Ketua Tim PKM, Cindy Aulia Phadila mengungkapkan bahwa sejak awal mereka telah menekankan kolaborasi, riset, serta strategi yang terarah untuk melahirkan gagasan inovatif.
“Sebelum mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa, kami melakukan persiapan yang matang mulai dari mengidentifikasi permasalahan di sekitar hingga menemukan solusi yang inovatif. Kami melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide kreatif yang berbeda dari solusi yang sudah ada. kemudian memperkuatnya melalui studi literatur dan data pendukung. Setiap anggota tim mendapat peran sesuai keahlian masing-masing, sehingga proses penyusunan proposal berjalan efektif. Kami juga rutin berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyempurnakan gagasan, hingga lahir proposal yang tidak hanya layak dijalankan, tetapi juga memiliki nilai kebaruan dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Cindy.
Cindy juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi daya tarik pembelajaran bagi pelajar dalam dunia fisika. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi kampanye dalam melestarikan permainan tradisional ditengah gempuran dunia globalisasi.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran fisika berupa game edukatif berbasis permainan tradisional Jambi yang dimodifikasi melalui adaptasi konsep pentathlon berkaki lima dari Squid Game. Inovasi ini diharapkan dapat membuat pembelajaran fisika lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan, sekaligus meningkatkan pemahaman konsep serta motivasi belajar siswa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan melestarikan permainan tradisional Jambi dengan mengintegrasikannya ke dalam konteks pendidikan modern, sehingga dihasilkan produk inovatif yang dapat menjadi alternatif media pembelajaran berbasis kearifan lokal bagi guru dan sekolah,” harap Cindy.
Pencapaian ini bukan hanya sebagai simbolis dari keberhasilan akadmik. Namun, sebagai wujud nyata dari inovasi tanpa batas demi pelestarian budaya lokal yang rentan tergerus zaman.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman