Memuliakan Bulan Muharram

JAMBI, Beritategas.com – Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan termasuk dalam empat bulan haram (suci) bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Untuk memuliakan bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti puasa sunnah, shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan mempererat silaturahmi. Selain itu, dianjurkan untuk menjauhi perbuatan maksiat dan dosa.

Ma’asyiral Muslimin yang dimuliakan Allah.

Bacaan Lainnya

Dikesempatan hari ini Jum’at, 07 Juli 2025/ 8 Muharram 1447 kita masih ditemani ust. Sadam Husen, S.Sy dalam kajian islami dengan tema “Memuliakan Bulan Muharram”.

Pertama-tama, marilah kita agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala. Sungguh takwa adalah sebaik-baik bekal kita di hari akhirat nanti. Allah Ta’ala berfirman.

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Hari-hari berlalu, siang berganti malam, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun. Namun, masih saja ada dari sebagian manusia yang terus-menerus bermain dalam kemaksiatan dan pelanggaran. Sibuk dengan urusan dunia, hingga tidak ada impiannya yang tidak terwujud. Padahal waktu dan ajalnya tak pernah sekalipun diakhirkan oleh Allah Ta’ala.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Saat musim berbuat kebaikan berlalu, pasti akan datang musim kebaikan yang lain. Saat hilang sebuah kesempatan untuk berbuat kebaikan, maka akan Allah gantikan dengan kesempatan lainnya.

Sesungguhnya, saat ini kita berada di bulan Muharam yang penuh kemuliaan dan keutamaan. Sebuah kesempatan emas yang datang setelah berlalunya bulan Zulhijah yang juga penuh dengan kemuliaan dan keutamaan.

Bulan Muharam ini merupakan bulan yang mulia. Bukan bulan sial serta bulan kesedihan sebagaimana yang menjadi anggapan sebagian orang.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan menjelaskan bahwa Muharram termasuk bulan yang mulia dan menisbatkan bulan mulia ini kepada Allah Ta’ala.

Sahabat Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Nabi,
“Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Apakah malam yang paling baik dan apakah bulan yang paling utama?’

Beliau bersabda, ‘Sebaik–baik malam adalah pertengahannya, dan seutama-utamanya bulan adalah bulan Allah yang kalian menamainya dengan Al-Muharram.” (HR. An-Nasai no. 4216 dalam As-Sunan Al-Kubra).

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.