Melalui STQH, OKI Gaungkan Syiar Al-Qur’an

  • Whatsapp

KAYU AGUNG – Pandemi Covid-19 tak mengurangi semangat masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel untuk terus menggiatkan syiar keagamaan khususnya keislaman. Meski tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Kabupaten OKI tahun 2021 tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji Makmur, Senin (8/3/2021).

“Gelaran syiar keagamaan ini dilaksanakan untuk mendorong lahirnya regenerasi ulama dalam melanjutkan syiar Islam meski masih di masa pandemi,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana STQH 202, Kepala Bagian Kesra Setda OKI, Syamsudin, SH.i

Bacaan Lainnya

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya terang Samsudin pelaksanaan tahun ini dilaksanakan dengan sederhana tanpa mengurangi makna syiar Islam.

“Tahun ini jumlah peserta dibatasi, durasi perlombaan juga terbatas namun tetap dijaga ke khidmatannya,” terang dia.

STQH tahun ini digelar 8-13 Maret 2021 dengan mengambil tema ‘ Istiqomah menyiarkan Al- Qur’an sebagai pedoman kehidupan tanpa batas’. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati, H. M. Dja’far Shodiq juga hadir Forkopimda Kabupaten OKI serta kafilah dari 18 kecamatan.

”Alhamdulillah, kita masih bisa melaksanakan STQH tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wakil Bupati, Dja’far Shodiq.

Meskipun tidak semeriah dulu karena menyesuaikan kondisi pandemi, namun tidak menyurutkan langkah dalam syiar keagamaan salah satunya STQH kali ini.

Wabup Shodiq menekankan, STQH maupun MTQ bukan ajang adu gengsi, tapi momen melaksanakan regenerasi ulama yang ada di Ogan Komering Ilir.

”STQH ajang pencarian generasi penerus ulama,” ujar Shodiq.

Pemda bersama seluruh jajaran pemerintah lanjut Shodiq, mengucapkan terima kasih kepada alim ulama, pimpinan ponpes dan majelis taklim yang telah melahirkan generasi pecinta Al qur’an di Ogan Komering Ilir.

Sumber : Diskominfo OKI
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.