JAMBI, Beritategas.com – Rizki Dania Tasya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Pertanian Universitas Jambi (UNJA) berhasil lolos penerimaan bantuan pendanaan penelitian Indofood Riset Nugraha (IRN) 2025-2026, yang diselenggarakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan tema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal,” dengan mengusung penelitian berjudul “Pengemas Roti Tawar Anti Mikroba: Kertas Ramah Lingkungan dari Daun Nanas dan Ekstrak Kunyit”. Kegiatan ini bertempat di Indofood Tower, Jakarta Selatan pada Kamis (16/10/2025).
Pada periode ini, IRN menerima sebanyak 734 proposal penelitian dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, namun hanya 96 proposal yang dinyatakan lolos dan berhak menerima pendanaan, salah satunya adalah Tasya dari UNJA.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para peserta dari seluruh indonesia, tim Indofood, serta panelis ahli nasional di bidang pangan, gizi, pertanian, dan teknologi, antara lain:
1. Prof. Dr. Florentinus Gregorius Winarno, MSc.
2. Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc.
3. Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, MS.
4. Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, MSc.
5. Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA.
6. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MSc.
7. Dr. Widjaya Lukito, SpGK, PhD.
8. Fenny Martha Dwivanny, PhD.
9. Ir. Winarti Tjondro Koesoemo.
Koordinator Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Yernisa, S.TP., M.Si., menyampaikan perasaan bangga terhadap Tasya atas prestasi yang telah diraih.
“Alhamdulillah, sangat membanggakan atas prestasi yang telah diraih oleh Rizki Dania Tasya mendapatkan pendanaan penelitian dalam program IRN, serta telah mengangkat potensi lokal Provinsi Jambi di tingkat nasional. Selama ini daun nanas menjadi limbah pertanian di sentra perkebunan nanas Tangkit yang belum dimanfaatkan insyaAllah akan diubah menjadi kemasan untuk pangan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah secara fungsional maupun ekonomis. Selamat semoga penelitiannya berjalan lancar dan menghasil luaran yang bermanfaat,” Yernisa, S.TP., M.Si.
Tasya mengungkapkan perasaan bangganya yang kini menjadi tanggung jawab besar untuk terus berinovasi.
“Menjadi bagian dari penerima IRN 2025–2026 merupakan pengalaman berharga sekaligus tanggung jawab besar bagi saya untuk terus berinovasi dan mengembangkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan. Harapannya, inovasi ini dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi industri pangan dalam memperpanjang umur simpan produk roti tanpa bahan pengawet kimia, sekaligus mendukung konsep green packaging yang sedang berkembang,” ujar Tasya.
Keberhasilan Tasya dalam program IRN 2025–2026 membuktikan bahwa mahasiswa UNJA mampu bersaing secara nasional melalui riset inovatif berbasis potensi lokal. Prestasi ini membawa nama baik bagi UNJA dan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berkarya. UNJA terus mendukung riset mahasiswa yang berdampak bagi masyarakat, lingkungan, dan ilmu pengetahuan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
