JAMBI, Beritategas.com – Tim Mahasiswa Program Inovasi Desa (ProIDe) dari Unit Kegiatan Mahasiswa Entrepreneur Mahasiswa (UKM EM) Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengembangan potensi wisata dan ekonomi desa melalui pendekatan digital. Kegiatan bertajuk “Pembuatan Konten Visual dan Promosi Media Sosial” ini digelar di Mandapa Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (08/11/2025).
Program ini merupakan bagian dari agenda ProIDe UKM EM UNJA dengan tema “Inovasi Digital untuk Pengembangan Wisata dan Ekonomi Desa.” Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya mendukung promosi wisata berbasis digital sekaligus membantu masyarakat dan pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan usaha dan potensi lokal.
Kegiatan menghadirkan narasumber Faris Akbar, S.E., praktisi digital dan influencer Jambi, yang membagikan pengalaman dalam membuat konten visual serta strategi promosi kreatif melalui media sosial.
Peserta kegiatan terdiri dari santriwan dan santriwati dari tiga pondok pesantren di Desa Danau Lamo, pelaku UMKM, pemuda-pemudi, perangkat desa, dan masyarakat umum. Kegiatan berlangsung interaktif dan aplikatif, dimana peserta langsung melaksanakan praktik mengedit video menggunakan perangkat sederhana. Tim mahasiswa ProIDe ikut membantu peserta, termasuk meminjamkan ponsel kepada santri yang tidak diizinkan membawa HP di pondok, agar tetap bisa ikut praktik. Pendekatan ini menciptakan suasana pelatihan yang inklusif, hangat, dan menyenangkan.
Setelah sesi utama, tim ProIDe dan narasumber berkolaborasi membuat konten langsung di kawasan wisata Candi Kedaton, sebagai implementasi program utama ProIDe dalam memperkenalkan potensi wisata Desa Danau Lamo melalui media digital.
Dr. Nurida Isnaini, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing ProIDe UKM EM UNJA, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.
“Saya mengapresiasi semangat mahasiswa yang telah merancang dan melaksanakan program utama mereka dengan sangat baik. Kegiatan ini tidak hanya melatih masyarakat dalam membuat konten, tetapi juga mengangkat potensi wisata dan UMKM desa secara kreatif melalui media digital,” ujar Dr. Nurida.
Selain Candi Muaro Jambi, Desa Danau Lamo juga memiliki Candi Kedaton dan Candi Koto Mahligai, dua situs bersejarah dengan daya tarik unik. Candi Koto Mahligai dikenal dengan pepohonan besarnya yang rindang dan megah, sedangkan Candi Kedaton memiliki sebuah sumur tua yang dikenal masyarakat sebagai “air suci”, menjadikannya salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu, di Desa Danau Lamo juga terdapat Museum Candi yang besar dan representatif, menjadi pusat edukasi sejarah dan kebudayaan yang memperkaya nilai wisata di kawasan ini.
“Saya senang bisa berkolaborasi dengan tim ProIDe yang sangat humble dan ramah. Peserta antusias, dan saya merasa dekat dengan mereka. Konten-konten ini nantinya akan saya bawa dan perkenalkan di luar negeri tahun depan sebagai promosi wisata Jambi. Saya ingin dunia tahu bahwa selain Candi Muaro Jambi, kita juga punya Candi Koto Mahligai dan Candi Kedaton yang tak kalah menarik,” ungkapnya.
Sekretaris Desa Danau Lamo turut memberikan apresiasinya terhadap tim ProIDe UNJA. Menurutnya program ini memberi dampak besar bagi masyarakat dalam memperkenalkan potensi wisata di Desa Danau Lamo.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa ProIDe dari Universitas Jambi. Program seperti ini memberi dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam memperkenalkan potensi wisata desa kami. Mahasiswa juga turun langsung membantu masyarakat belajar membuat konten, ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan dokumentasi dan foto bersama antara tim ProIDe, narasumber, perangkat desa, dan peserta, menegaskan komitmen mahasiswa UNJA untuk mendorong digitalisasi potensi desa dan promosi wisata berkelanjutan di Jambi.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman











