JAMBI, Beritategas.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran digital di perguruan tinggi, Universitas Jambi (UNJA) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembelajaran Digital Batch II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lt.3 Gedung UNIFAC UNJA Mendalo, dari tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNJA, Helmi. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., dan Ketua LPMPP, Prof. Dr. Sunarti, M.P. Kegiatan ini turut mengundang Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemdiktisaintek, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., Ketua LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., yang turut memberi sambutan secara daring melalui zoom.
Workshop ini diikuti oleh dosen di lingkungan UNJA dengan menghadirkan beberapa narasumber berkompeten, diantaranya Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd., dan Dr. Alim Sumarno, M.Pd., dari Universitas Negeri Jakarta, Dr. Henry Praherdhiono, S.Si., M.Pd., dari Universitas Negeri Malang, Hartoto, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Negeri Makassar, Dr. Eko Risdianto, S.Si, M.Cs., dari Universitas Bengkulu, dan Dr. Eng. Ayu Purwarianti, S.T, M.T., dari Institut Teknologi Bandung.
Rektor UNJA, Helmi, menegaskan bahwa diperlukan etika akademik dalam menghadapi transformasi teknologi AI di dunia pendidikan.
“Kita semua paham bahwa transformasi teknologi, termasuk AI, hanyalah alat bantu untuk mencari informasi. Karena itu, ini menjadi tantangan besar di dunia pendidikan. Kita perlu menegakkan etika akademik, serta menjaga transparansi dan kredibilitas,” tegas Rektor.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., mengatakan bahwa gen AI berpeluang besar dalam mendukung kontribusi perguruan tinggi dalam program pembangunan nasional.
“Program ini mendorong perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di era digital, teknologi generatif artificial intelligence atau gen AI membuka peluang besar bagi kita,” ujar Dr. Benny.
Ketua LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., mengatakan bahwa di era ini, perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
“Perkembangan teknologi digital telah mengubah secara fundamental cara hidup, cara bekerja, dan cara belajar. Perguruan tinggi sebagai garda terdepan pengembangan ilmu pengetahuan tentunya dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat,” ujar Afdalisma, M.Pd.
Melalui workshop ini, UNJA menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran digital yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan AI. Workshop ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan siap menghadapi tantangan era transformasi digital.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
