Lima Amalan Penghapus Dosa

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Shalat itu selayak sebuah sungai jernih yang mengalir. Jika seseorang menunaikan shalat lima waktu, maka ibarat ia mandi lima kali sehari menggunakan air yang jernih dan mengalir. Jadi, tidak akan ada kotoran yang menempel pada tubuhnya atau semua dosa yang telah dilakukannya akan hilang dengan shalat lima waktu.

Dalam hadits Nabi yang lainnya juga terdapat penjelasan bahwa shalat lima waktu dan shalat Jumat dapat menghapus dosa-dosa kecil yang mereka lakukan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hal ini, Rasulullah memberikan nasihat dan solusi kepada sahabat tersebut: memperbanyak ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala dan menjalankan shalat lima waktu secara rutin untuk menghilangkan dosa yang telah dilakukannya.

Keempat: Mengiringi Keburukan dengan Kebaikan
Dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat semestinya tidak menjadikan kita lari, semakin menjauh dari rahmat Allah. Akan tetapi, semestinya kita iringi kesalahan-kesalahannya itu dengan berupaya melakukan ketaatan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalla pernah berpesan dalam sabdanya:
“Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan iringilah setiap keburukan dengan (melakukan) kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi No. 1910)

Ulama menjelaskan maksud dari kebaikan dalam hadits ini mencakup segala bentuk kebaikan. Dan kebaikan yang paling agung adalah bertobat kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya tobat.

Hadits ini menjadi motivasi kita untuk kembali kepada Allah subhanahu wata’ala dengan banyak beramal saleh sehingga dengan izin Allah, Allah menghapuskan segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat selama tidak menyekutukan-Nya.

Mengiringi keburukan dengan meperbanyak kebaikan merupakan salah satu amalan penghapus dosa yang mudah untuk dilaksanakan.

Kelima: Menghadiri Majelis Zikir”
Amalan penghapus dosa yang kelima adalah menghadiri majelis zikir.
Majelis zikir yang dicintai oleh Allah subhanahu wata’ala adalah majelis ilmu, majelis belajar al-Quran, belajar sunnah Nabi, dan majelis mendalami agama.

Orang yang duduk dengan orang-orang saleh yang rajin berzikir masuk dalam seluruh keutamaan yang Allah subhanahu wata’ala berikan.

Dalam sebuah hadits yang di-shahih-kan Syaikh al-Albani, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidaklah sekelompok orang berkumpul sambil berzikir kepada Allah, tidak memiliki tujuan selain mencari ridha Allah, kecuali malaikat memanggil-manggil mereka dari langit: ‘berdirilah kalian semua dalam keadaan terampuni dan semua kejelekan kelaian telah diganti dengan kebaikan.’” (HR. Ahmad No. 12045)

Hadits ini menunjukkan, betapa pun banyak dosa yang kita punya jangan ragu untuk melangkahkan kaki menuju majelis ilmu. Karena, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala melalui majelis ilmu, kita berharap Allah mengampuni segala dosa yang telah lalu.

Dengan menghadiri majelis ilmu, kita berharap Allah pantaskan kita untuk berada di barisan-Nya. Golongan yang kelak akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala di mana tidak ada naungan kecuali naungan yang diberikan kepada mereka.

Hamba-hamba Allah yang berbahagia,
Demikian perjumpaan kita dengan ustadz Sadam Husen tentang lima amalan penghapus dosa. Tentu masih banyak amal saleh lain, ketika seorang hamba mengamalkannya maka itu menjadi sebab Allah datangkan ampunan-Nya.

Semoga pertemuan ini dapat menjadi asbab Allah mendatangkan hidayah dan taufik-Nya untuk kita semua sehingga kita mampu memaksimalkan ketaatan kepada-Nya dengan penuh pengharapan akan ampunan-Nya.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses