KENDAL, Beritategas.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Plantungan melaksanakan kegiatan koordinasi terkait perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, bertempat di Lapas. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Mutrofin bersama jajaran, serta disambut jajaran pejabat manajerial Lapas Pemuda Plantungan, Kamis (02/10/2025).
Dalam agenda tersebut dilakukan pembahasan mengenai rancangan kerja sama sekaligus survei langsung ke lokasi perikanan di lingkungan lapas. Mutrofin dalam keterangannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembinaan kemandirian budidaya ikan yang diinisiasi oleh Lapas Pemuda Plantungan. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya rancangan yang disusun dapat segera direalisasikan. Potensi perikanan di Lapas Pemuda Plantungan sangat besar karena udara sejuk, lingkungan yang asri, dan lokasinya yang berada di dataran tinggi. Komoditas yang cocok dibudidayakan di sini antara lain ikan nila, gurame, dan bawal,” jelas Mutrofin.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencana kegiatan ke depan berupa pelatihan dan penyuluhan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Materi akan mencakup teknik pembuatan kolam, tata cara pemeliharaan ikan, hingga proses pemanenan. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para WBP memiliki keterampilan yang dapat dijadikan bekal ketika kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal atas komitmennya dalam mendukung program pembinaan kemandirian. “Kami berharap sinergi ini terus terjalin, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi WBP, khususnya dalam bidang perikanan,” ujar Kalapas Suharno.
Melalui kerja sama ini, Lapas Pemuda Plantungan berharap dapat memperkuat program pembinaan kemandirian WBP, sekaligus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman