KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka memperkuat pengamanan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran handphone ilegal dan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan terus menggencarkan kegiatan deteksi dini dan penggeledahan rutin mendadak. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen lapas dalam menjalankan instruksi pimpinan pusat untuk melakukan perang tanpa kompromi terhadap peredaran HP dan narkoba di dalam lapas, Kamis (19/06/25).
Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Suharno, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya preventif yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari instruksi pimpinan untuk perang terhadap penggunaan handphone dan narkoba di lingkungan Lapas Plantungan,” tegasnya saat ditemui usai pelaksanaan penggeledahan.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, untuk memastikan keefektifan operasi dan mencegah kebocoran informasi yang dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
“Kami lakukan kegiatan ini secara rutin dan mendadak, tanpa perencanaan terbuka, supaya tidak bocor ke mana-mana. Ini penting agar hasilnya maksimal dan benar-benar efektif,” lanjutnya.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah kamar hunian warga binaan, tempat-tempat berkegiatan, serta seluruh sudut yang berpotensi dijadikan lokasi penyimpanan barang terlarang. Dalam operasi tersebut, petugas dengan sigap melakukan penggeledahan menyeluruh dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan prosedur yang berlaku.
Senada dengan Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan ketua kegiatan Eko Siswanto, S.H., menegaskan bahwa tanggung jawab keamanan sepenuhnya menjadi perhatian utama pihaknya. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan setiap saat.
“Sebagai kepala keamanan, saya berkewajiban untuk memastikan tidak ada celah masuknya handphone atau narkoba ke dalam lapas. Ini tanggung jawab yang tidak bisa ditawar. Kami terus tingkatkan kewaspadaan, karena begitu lengah sedikit saja, dampaknya bisa sangat berbahaya terhadap stabilitas keamanan di dalam lapas,” imbuhnya.
Eko juga menambahkan bahwa kegiatan deteksi dini ini tak hanya dilakukan oleh petugas lapas semata, tetapi juga bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, apabila diperlukan, guna menciptakan sistem pengawasan yang berlapis dan kuat.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak karena menunjukkan keseriusan dan integritas Lapas Pemuda Plantungan dalam menjaga komitmen bebas dari penyalahgunaan teknologi dan zat terlarang di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan langkah tegas dan terukur ini, diharapkan Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan bisa menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mewujudkan lapas yang aman, bersih, dan berintegritas tinggi.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso