JAMBI, Beritategas.com – Menjadi umat Islam sekaligus umat baginda nabi Muhammad SAW adalah suatu keistimewaan tersendiri bagi seorang muslim. Bagaimana tidak, sosok nabi Muhammad sebagai penutup para nabi atau nabi terakhir di muka bumi adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam dan menjadi sosok panutan yang paling istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk umat manusia. Beliau memiliki banyak keistimewaan dan sifat mulia yang dapat menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.
Beliau membawa Islam menjadi agama yang cinta damai dan mengajarkan kebaikan bagi para pengikutnya, tidak heran walaupun sosoknya telah wafat sekian lama namun ajaran baiknya dan peninggalannya mukjizatnya berupa kitab suci Al-Qur’an adalah salah satu warisan yang menjadi penunjuk kebaikan bagi umat Islam di seluruh dunia saat ini.
Teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, dan segala perbuatan, ucapan, serta perilakunya mengandung hikmah yang luar biasa.
Allah SWT. mengutus Rasulullah. untuk menyelamatkan umat manusia melalui bimbingan Al-Qur’an yang agung. Membaca dan mengajarkan Al-Qur’an kepada umatnya dengan teladan yang indah.
Kita sebagai umatnya harus mengikuti ajarannya dan berhati-hati, jangan sampai kita menderita siksa yang pernah menimpa orang-orang sebelum kita karena kekafiran kita. Allah SWT telah mengutus Rasulullah kepada umatnya dengan cara yang sangat istimewa.
Rasulullah SAW. bersabda, “Aku diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada seorang pun sebelumku”.
“Pertama, setiap Nabi diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada setiap bangsa “merah dan hitam.”
Kedua, ganimah dihalalkan untukku tidak dihalalkan untuk seorang pun sebelumku.
Ketiga, bumi dijadikan untukku dalam keadaan suci dan menyucikan dan sebagai masjid. Maka siapa pun laki-laki saat waktu salat tiba maka dia bisa salat di mana pun dia berada.
Keempat, aku ditolong dengan rasa takut (yang merasuk pada musuh di hadapanku) sejauh jarak perjalanan satu bulan.
Kelima, aku diberi syafaat.” (HR. Muslim) Sumber: Al-quran alQosbah)
Dari sumber lain, menerangkan apa yang dimaksud dengan ”ganimah”.
Ghanimah adalah istilah dalam Islam yang berarti harta rampasan perang.
Dalam Islam, ghanimah mencakup berbagai bentuk kekayaan, seperti tanah, barang materi, dan sumber daya lain yang didapat selama perang.
Pembagian ghanimah didasarkan pada Al-Qur’an surat Al Anfal ayat 41. Pembagian ghanimah dilakukan setelah perang dan keadaan kembali stabil.
Sedangkan ’Syafaat’ merupakan perantaraan (pertolongan) dari nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan permohonan (kepada Allah) untuk umatnya. Rasulullah SAW sendiri memiliki sejumlah syafaat.
Syafaat terbesar yang hanya dimiliki Nabi Muhammad, adalah percepatan pengadilan di hari kiamat.
Sungguh sangat beruntung menjadi umat Muhammad yang rahmat, yang melaksanakan ajaran-ajarannya, serta meniru pribadi beliau yang rahmat, yang lemah lembut dan kasih sayang terhadap makhluk Allah.
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman