KPU Gelar Debat, Sang Cawagub Akui Tiada Persiapan Khusus

  • Whatsapp

JAMBI – Acara debat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jambi segera digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Sabtu (21/11/2020) malam.

Materi pertama dalam debat malam ini, seputar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju optimalisasi pelayanan publik, selanjutnya materi kedua, sinkronisasi pembangunan antara pusat dan daerah.

Bacaan Lainnya

Terkonfirmasi, dalam debat ini, Cawagub Jambi dengan nomor urut 3, Abdullah Sani mengakui, bahwa jika dirinya tidak ada persiapan khusus.

“Persiapan tentunya ada namun biasa saja tidak ada yang khusus,” sebut Abdullah Sani yang berpasangan dengan Al Haris. Sabtu (21/11/2020).

Masih kata Abdullah Sani yang kerap disapa dengan Pakde Dul. Dirinya mengungkapkan jika debat malam ini, dirinya sudah siap menguraikan visi misi Jambi Mantap.

Untuk diketahui sebelumnya, pada debat pertama Al Haris dinilai menjadi kandidat satu-satunya yang peduli dengan Milenial ketika memaparkan program bagi generasi muda di Provinsi Jambi.

Dikatakan oleh Al Haris, untuk saat ini dan di tahun mendatang, Milenial dan pemuda di Jambi akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan karena baru lulus kuliah.

Selanjutnya, karena sekarang zaman industri 4.0 maka usaha yang termasuk dalam program UKM Mantap (Usaha Kreatif Milenial Mantap), perlu dipersiapkan bagi generasi milenial.

“Kita telah siapkan usaha industri kreatif bagi milenial agar mereka dapat menghidupkan industri 4.0 di Jambi,” Terang Al Haris.

Di samping milenial, Al Haris-Abdullah Sani mempersiapkan industri rumah tangga yang tentunya dapat dikerjakan oleh kaum emak-emak se-Provinsi Jambi.

“Semuanya itu akan masuk dalam program UKM Mantap,” tegas pasangan Al Haris-Abdullah Sani.

Reporter : Harvery
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.