Komnas PA Pelalawan Gelar Sosialisasi, Libatkan Seluruh Kepala Sekolah SD di Kecamatan Langgam

PELALAWAN, Beritategas.com – Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Pelalawan menjalin sinergitas dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat SD se-Kecamatan Langgam, bwelangsung di Aula kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Langgam, Jalan M. Yusuf A.H, Kelurahan Langgam. Senin (14/7).

Pada kegiatan hadir seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Langgam. Sedangkan Komnas Perlidnungan Anak dihadiri langsung Ketua Komnas PA Erik Suhenra S. I. Kom didampingi Apon Hadiwijaya SE Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan fokus pada penyuluhan perlindungan anak dan penguatan peran guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah anak, serta bebas dari segala bentuk kekerasan.

Selain itu, komitmen sekolah-sekolah di Kecamatan Langgam akan melaksanakan MoU kerjasama dalam memberikan perlindungan terhadap anak maupun guru di sekolah.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Komnas PA Kabupaten Pelalawan atas kunjungan sekaligus sinergitas dalam membahas MoU kerjasama kedepan dengan seluruh sekolah di Kecamatan Langgam,” ucap Ketua K3S SD Kecamatan Langgam, Edi Afrizon S.Pd dalam sambutannya.

Sambung Ketua K3S SD Langgam ini menyebutkan bahwa kehadiran Komnas PA Kabupaten Pelalawan tentunya diharapkan dapat mendukung program ramah anak di sekolah serta memberikan masukan terkait perlindungan anak maupun guru di sekolah.

“Semoga kerja sama kedepan dapat terlaksana dengan lancar, dan program sekolah terkait ramah anak dapat berkolaborasi dengan pihak Komnas PA Kabupaten Pelalawan. Dan paling penting memberikan perlindungan terhadap anak maupun guru disekolah,” harapan Kepsek murah senyum ini.

Smentara itu, Ketua Komnas PA Kabupaten Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom mengucapkan terima kasih atas antusiasme kepala sekolah dalam kegiatan silaturahmi maupun sosialisasi perlindungan anak serta komitmen kerja sama kedepan.

“Kita mengapresiasi antusias Kepala sekolah dalam komitmen kerja sama kedepan,” tegas aktivis jebolan bandung ini.

Lanjut Erik, menjelaskan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapat perlindungan maksimal, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Namun itu semua bisa berjalan baik, adanya tanggung jawab bersama orangtua, guru dan seluruh elemen masyarakat,” jelas Erik.

Disamping itu, selain berbicara soal peran guru, Erik juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam perlindungan anak. Ia menyampaikan bahwa Komisi Perlindungan Anak menjalin sinergi dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), para praktisi hukum/pengacara, dan dinas terkait maupun pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangani persoalan anak secara komprehensif.

“Perlindungan anak tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kami butuh dukungan media dalam membangun kesadaran publik, dukungan pengacara untuk mendampingi kasus hukum anak, dan tentu sinergi dengan aparat penegak hukum. Semua ini demi kepentingan terbaik bagi anak-anak kita,” terang Erik.

Tak lupa, dalam kesempatan tersebut Erik juga memperkenalkan dirinya sebagai Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan, dan menyampaikan komitmennya untuk menggunakan peran media secara positif dalam menyuarakan isu perlindungan anak dan pendidikan yang lebih baik.

Acara ini juga dirangkaikan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para kepala sekolah dan guru menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi di lingkungan sekolah. Sesi tersebut berlangsung aktif, menunjukkan tingginya antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa seluruh kepala sekolah dapat menerapkan hasil sosialisasi di masing-masing satuan pendidikan dan membangun budaya sekolah yang lebih berpihak kepada hak-hak anak.

Pewarta : Ofelius Gulo
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.