KENDAL, Beritategas.com – Nuansa religius terasa begitu kuat di lingkungan Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan khataman Al-Qur’an secara berjamaah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian dan penguatan nilai-nilai spiritual bagi para warga binaan, yang kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Ustadz Eko Siswanto, Jumat (18/07/25).
Kegiatan yang dilaksanakan di selasar utama dalam lingkungan Lapas ini digelar menjelang pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Hadir dalam acara tersebut seluruh WBP, petugas pembinaan kepribadian, serta staf lapas yang turut mendukung dan mengawal jalannya kegiatan.
Dalam sambutannya, Ustadz Eko Siswanto menekankan bahwa kegiatan khataman ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan sebuah upaya berkelanjutan dalam membentuk kepribadian yang lebih baik, religius dan penuh tanggung jawab bagi para warga binaan.
“Melalui pembacaan dan penghayatan Al-Qur’an, kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi dalam membangun akhlak dan memperkuat ketahanan mental spiritual para warga binaan. Ini adalah bagian dari proses pembinaan yang kami jalankan secara menyeluruh,” ujar Eko.
Kegiatan khataman dilakukan dengan pembacaan Al-Qur’an secara bergiliran oleh para WBP yang telah dibina secara intensif dalam bidang keagamaan. Seusai khataman, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah yang berlangsung dengan khusyuk dan penuh kekhidmatan.
Pembinaan keagamaan di Lapas Pemuda Plantungan memang telah menjadi salah satu fokus utama, sebagai bagian dari pendekatan humanis dalam proses pemasyarakatan. Dengan menggandeng para ustadz pembina dan tokoh agama setempat, lapas ini secara rutin menggelar berbagai kegiatan rohani seperti pengajian, ceramah, pelatihan tilawah, hingga pelatihan khatib.
Menurut salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan ini, pembinaan rohani memberikan harapan baru bagi mereka untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih dekat kepada Allah dan membantu kami memperbaiki diri. Kami bersyukur karena dibimbing dan diberi kesempatan untuk berubah,” ungkapnya dengan haru.
Bastar selaku kasi binadik dan giat
Menanggapi bahwa kegiatan peribadatan merupakan bagian dari bidang tugas selain pembinaan kerja penguatan tentang agama merupakan pondasi awal untuk pembinaan dalam peribadatan
Kepala Lapas Pemuda Plantungan melalui Ka.KPLP juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digiatkan, sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana yang religius, kondusif, dan produktif di dalam lapas.
Dengan semangat kebersamaan dan keimanan yang ditanamkan melalui khataman Al-Qur’an, diharapkan para warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan bekal moral dan spiritual yang kuat sebagai bekal kembali ke masyarakat kelak.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso
