KENDAL, Beritategas.com – Musibah kebakaran melanda Dusun Pesaren RT 04 RW 02, Desa Pesaren, Kecamatan Sukorejo, pada hari ini sekitar pukul 16.03 WIB. Satu rumah milik Achmad Zaainudin (31) hangus terbakar bersama sejumlah harta benda, termasuk tiga unit sepeda motor. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp115 juta, Minggu (24/08/2025)
Berdasarkan keterangan, kebakaran bermula ketika Achmad Zaainudin hendak ke kamar mandi dan melihat asap serta api membesar di dapur rumahnya. Api diduga berasal dari tungku kayu bakar (pawon) yang sebelumnya digunakan ayahnya, Muhamad Dalhar, untuk memasak air. Bara api tersebut menyambar bagian dapur yang terbuat dari papan kayu, lalu merembet cepat ke kamar mandi dan ruang tengah.
Mengetahui hal itu, Achmad segera melapor kepada Ketua RT 04 Surohman dan Ketua RW 02 Nasori. Informasi kebakaran langsung diumumkan melalui pengeras suara masjid sehingga warga bergegas ke lokasi untuk membantu pemadaman dengan peralatan seadanya.
Api sempat membesar dan melahap dapur, kamar mandi, serta ruang tengah. Tiga unit sepeda motor, yakni Honda CB 150 R, Yamaha Vega R, dan Honda Scoopy, ikut terbakar. Meski demikian, berkat gotong royong warga dan kedatangan pemadam kebakaran Sukorejo pada pukul 16.30 WIB dengan dua unit mobil, api berhasil dijinakkan. Sekitar pukul 16.50 WIB, api benar-benar padam setelah dilakukan pendinginan.
Sekretaris Camat Sukorejo, Suardi, yang turut mendampingi proses pemadaman menyebutkan bahwa penanganan berlangsung cepat berkat koordinasi lintas elemen.
“Alhamdulillah api bisa dipadamkan, meski kerugian cukup besar. Tidak ada korban jiwa, itu yang paling penting,” ujarnya.
Sementara itu Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta TKSK Kecamatan Sukorejo juga hadir membantu penanganan sekaligus memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Sekretaris Desa Pesaren, Eko Nuryanto, menambahkan pihaknya segera berkoordinasi dengan forkompimcam Sukorejo untuk memastikan korban mendapat perhatian.
“Kita semua prihatin atas musibah ini. Semoga ada langkah bersama untuk membantu keluarga korban,” ucapnya.
Adapun rumah yang terbakar dihuni dua kepala keluarga dengan total lima jiwa, yakni Achmad Zaainudin, istri Malikhatun, dua anaknya Abdimas Satya Genzema dan Selin Nasina Husna, serta ayahnya, Muhamad Dalhar. Saat ini mereka masih menempati rumah dengan kondisi sebagian bangunan sudah tidak bisa dipakai.
Kepala Dusun Pesaren, Sugiarto, menyampaikan terima kasih atas kesigapan warga, perangkat desa, hingga petugas pemadam.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati saat menggunakan tungku maupun peralatan dapur lainnya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, suasana lokasi kebakaran sudah kondusif. Warga setempat masih bergotong royong membantu membersihkan sisa puing-puing rumah yang terbakar.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
