KENDAL, Beritategas.com – Suasana penuh keceriaan terlihat di Kampung Literasi (KL) Ceria Kendal, ketika 100 anak dari TK ABA 10 Sukorejo berkunjung dalam rangkaian kegiatan literasi. Anak-anak mengikuti beragam aktivitas, mulai dari literasi baca, literasi numerasi, hingga literasi kebudayaan yang dikemas dengan cara menyenangkan, Senin (15/09/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian anak melalui kegiatan membaca, bercerita, serta permainan edukatif lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan minat baca sejak dini dan mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui cerita, gambar, serta aktivitas literasi interaktif. Tema kunjungan ini sejalan dengan topik pembelajaran di TK ABA 10, yaitu tentang Literasi.
Siti Rahmawati, Kepala Sekolah TK ABA 10 Sukorejo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, di Rumah Baca Ceria dan Sanggar Jowo anak-anak mendapat bimbingan dari pemandu yang sabar dan telaten. Kegiatan berjalan lancar, mulai dari literasi, numerasi, hingga permainan tradisional. Ini sangat penting, karena anak-anak zaman sekarang sudah jarang mengenal permainan Jawa,” ujarnya.
Sementara itu, Munawar, pengelola Kampung Literasi Ceria Kendal, merasa bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang terus berdatangan untuk belajar di KL Ceria.
“Alhamdulillah, semakin banyak masyarakat yang melek baca. Terbukti, sekolah-sekolah dan warga sekitar rutin berkunjung ke Kampung Literasi. Selain koleksi buku bacaan yang lengkap, kami juga menghadirkan kegiatan pengenalan budaya, termasuk permainan tradisional anak zaman dulu. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya belajar membaca, tapi juga mengenal akar budayanya,” jelas Munawar.
Kampung Literasi Ceria Kendal selama ini dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan literasi berbasis masyarakat yang aktif menggabungkan edukasi, budaya, dan permainan tradisional. Kehadiran anak-anak TK ABA 10 Sukorejo menjadi bukti nyata bahwa KL Ceria telah menjadi rujukan edukasi literasi sekaligus pelestarian budaya lokal di Kabupaten Kendal.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
