SUKABUMI, Beritategas.com – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan kembali digaungkan melalui kegiatan Jumat Menanam (Junam), Jumat (4/7), yang dilaksanakan di RT 04 RW 11 Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Kota Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi masyarakat, komunitas, dan lintas sektor dalam menjaga bumi melalui aksi sederhana namun berdampak besar: menanam pohon.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB, dibuka oleh Yusmeli, Koordinator Junam sekaligus Pengelola Perpustakaan Kelurahan Cisarua.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyumbang oksigen untuk masa depan, bukan hanya menjadi penikmatnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapten Infanteri Didik Marsudi, Komandan Koramil Cikole, yang menyampaikan apresiasi atas semakin luasnya dukungan dari komunitas dan mahasiswa. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dijaga konsistensinya dan mengajak lebih banyak komunitas untuk bergabung di masa mendatang.
Sementara itu, Indra Kusmana, S.IP.,M.M, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi krisis lingkungan, khususnya pada wilayah dengan risiko tinggi bencana seperti Babakan Jampang yang memiliki tebing curam dan rawan longsor.
Prosesi penanaman pohon pun dilakukan bersama-sama, menyasar titik-titik yang rentan longsor sebagai bentuk mitigasi bencana dan upaya rehabilitasi lingkungan.
Dalam arahannya, Andri turut menegaskan bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya seremonial, melainkan investasi nyata bagi masyarakat—khususnya dalam mencegah bencana tanah longsor dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
Sebagai bentuk dukungan dan simbol keberlanjutan, Hj. Kokom Komariah mewakili TP PKK Kelurahan Cisarua menyerahkan secara simbolis beberapa bibit pohon kepada tokoh masyarakat setempat, dengan harapan agar perawatan pasca-penanaman dapat terus dilanjutkan.
Kegiatan Junam ini juga merupakan bentuk konkret dari implementasi program pelestarian lingkungan Leuweung Hejo yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, sebagai upaya mengembalikan kehijauan hutan dan mencegah degradasi lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan Program Restoe Boemi Pemerintah Kota Sukabumi yang mendorong pelibatan masyarakat dalam pelestarian dan penghijauan wilayah-wilayah rawan bencana.
Dalam kesempatan yang sama, Yusmeli menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan menyebutkan bahwa kegiatan Junam kali ini diikuti oleh:
* Perwakilan Kelurahan Cisarua
* Komandan Koramil Cikole
* Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi
* Pengurus RW-RT setempat
* TP PKK Kelurahan Cisarua
* SIBAT PMI Kelurahan Cisarua
* Karang Taruna Kelurahan Cisarua
* KWT Aster Naraya Kelurahan Cisarua
* KTH Jagat Sunda Kelurahan Cisarua
* Perpustakaan Kelurahan Cisarua
* Kampung KB Aman Kelurahan Cisarua
* Siswa Pokjar PKBM Cisarua
* Finalis Duta Lingkungan Jawa Barat
* Finalis Duta Baca Kota Sukabumi
* Mahasiswa UMMI Sukabumi
* Tokoh masyarakat setempat
* Perwakilan anak-anak SD
Kegiatan Jumat Menanam (Junam) bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi telah menjadi gerakan kolektif yang menghidupkan kembali nilai-nilai cinta lingkungan dan kolaborasi lintas generasi. Semangat ini diharapkan terus menular ke setiap sudut kota, menjadikan Sukabumi lebih hijau, aman, dan lestari.
Pewarta : Eneng Nur KS/Yusmeli
Editor : Firman
