JAMBI, Beritategas.com – Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka pendirian 3 Program Studi (Prodi) baru di lingkungan JISIP FH UNJA. Diskusi kali ini membahas mengenai pendirian Prodi Komunikasi Digital serta perumusan visi, misi, tujuan dan kurikulum. Kegiatan FGD ini digelar di Aula JISIP FH Kampus UNJA Mendalo, pada Rabu (09/07/2025).
Kegiatan menghadirkan narasumber utama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN Veteran Jakarta, sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM), Dr. S. Bekti Istiyanto, M.Si.,
Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Dekan FH UNJA, Dr. Hartati, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Ketua JISIP FH UNJA, Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., serta jajaran dosen di JISIP FH UNJA.
Diskusi diikuti oleh berbagai stakeholder dari kalangan akademisi, pemerintah, media, komunitas, dan industri yang akan memberikan masukan strategis untuk mendukung kesiapan pendirian Prodi Komunikasi Digital ini.
Dekan FH UNJA, Dr. Hartati, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pendirian Prodi Komunikasi Digital merupakan bagian dari ikhtiar JISIP FH UNJA untuk membangun kembali FISIP di UNJA.
“Kita memiliki harapan, keinginan, sehingga saat ini kita ikhtiarkan. Kehadiran bapak ibu adalah bagian dari ikhtiar JISIP FH untuk kembali mendirikan FISIP. Sebagai syarat pembukaan Prodi baru, diminta minimal harus ada 3 Prodi. Oleh karena itu, kita akan berusaha untuk mendirikan 3 Prodi lagi yaitu Sosiologi, Komunikasi Digital dan Hubungan Internasional. Prodi ini sangat dibutuhkan, dan pangsa pasarnya juga besar untuk lulusan Komunikasi Digital ini,” ujar Dr. Hartati.
Ketua JISIP FH UNJA, Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., menekankan bahwa Prodi Komunikasi Digital ini lahir sebagai respon terhadap tuntutan zaman dan kemajuan teknologi.
“Prodi Komunikasi Digital adalah Prodi yang lahir dari kebutuhan perkembangan zaman, bahwa hari ini perkembangan teknologi tidak bisa kita tunda, tidak bisa hentikan, dan tidak bisa kita tinggalkan. Maka yang bisa kita lakukan adalah berjalan beriringan, merespon dan memiliki peningkatan kompetensi ataupun skill bagi jurusan kita untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Ketua JISIP.
Lebih lanjut, Ketua JISIP menjelaskan kesiapan JISIP FH UNJA dalam mendirikan Prodi ini.
“Kami di JISIP hari ini, berkolaborasi dengan dosen-dosen yang murni ilmunya adalah komunikasi. Kami sudah siap secara kelembagaan. Pada kesempatan ini, kami memohon Bapak/Ibu dapat memberikan masukan dan pandangannya kepada kami, apakah Prodi ini memang betul-betul diperlukan. Dengan pendirian Prodi ini, kami harapkan bahwa target kita tahun 2028, FISIPOL akan kembali berdiri atas dukungan dari Ibu Dr. Hartati, Dekan FH UNJA,” lanjut Ketua JISIP FH UNJA.
Dengan berlangsungnya kegiatan FGD pendirian Prodi Komunikasi Digital ini, menunjukkan komitmen FH UNJA dalam memantapkan posisi keilmuan di rumpun Ilmu Sosial. Agenda selanjutnya akan dilaksanakan FGD untuk pendirian Prodi Hubungan Internasional pada 23 Juli 2025.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
