SIAK, Beritategas.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, secara resmi melantik Dr. Afni Z., S.A.P., M.Si., sebagai Bupati Siak dan Syamsurizal, S.Ag., M.Si., sebagai Wakil Bupati Siak untuk periode 2025-2030, di Gedung Panglima Ghimbam kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak. Rabu (04/06/2025).
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota Forkopimda Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat Siak.
Dalam pidato pelantikannya, Gubernur Abdul Wahid memberikan penekanan khusus pada pentingnya kepemimpinan yang berintegritas dan bertanggung jawab. Beliau menyampaikan pesan kunci yang mendalam bagi kedua pemimpin baru Siak “Menjaga Tuah Menjaga Marwah.”
Pesan ini, yang memiliki akar kuat dalam kearifan lokal Melayu, menyerukan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk senantiasa menjaga kehormatan, martabat, dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan. “Tuah” dapat diartikan sebagai keberuntungan, karisma, atau kewibawaan yang melekat pada seorang pemimpin, sementara “Marwah” adalah kehormatan dan harga diri.
Dengan menjaga keduanya, diharapkan kepemimpinan Dr. Afni Z dan Syamsurizal akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Siak tanpa melupakan identitas dan tradisi.
Gubernur Wahid juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan ke depan tidaklah ringan, namun dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, ia optimis Siak akan terus berkembang menjadi daerah yang maju dan mandiri.
“Berharap pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan membawa Siak menuju masa depan yang lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Dalam pidato perdananya, Bupati Siak Dr. Afni Z., menekankan bahwa pelantikan ini merupakan hasil proses demokrasi yang panjang, termasuk melalui dua tahapan sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi. Ia mengusung visi “Siak Hebat, Bermartabat” dengan misi pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, berbasis nilai budaya Melayu dan kelestarian lingkungan.
“Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan berpihak pada rakyat dan lahir dari aspirasi nyata masyarakat. Mari melangkah bersama membangun Negeri Istana yang bermarwah dan sejahtera,” ucapnya.
Bupati Afni juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan fiskal daerah. Beberapa program prioritas yang ia siapkan antara lain peningkatan ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM dan perempuan, penguatan sektor pendidikan, pengembangan kawasan industri, serta perlindungan hak atas tanah masyarakat.
Pewarta : Ofelius Gulo
Editor : Firman
