JAMBI, Beritategas.com – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) kembali menorehkan prestasi pada NEIRA Competition 2 2025 setelah meraih Juara Dua Esai Nasional (Terbaik Dua Seluruh Bidang) dan Gold Medal (Terbaik Satu Bidang Pendidikan). Ajang kompetisi ilmiah tingkat nasional ini digelar STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA) Malang dan Sentosa Foundation pada 15–16 November 2025 di Malang Creative Center (MCC), ungkap Dr. Mulyadi, S.Ag., M.Pd.I. Selasa (02/12/2025).
Kompetisi tersebut diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim UNJA terdiri dari Wahyu Permata Janirta (Administrasi Pendidikan), Audinisa Fadhila (Pendidikan Biologi), dan Nabila Destiani (PPKn). Mereka menampilkan karya ilmiah inovatif di bidang pendidikan setelah melalui persiapan intensif, mulai dari penyusunan proposal, pendalaman materi, hingga pelatihan presentasi untuk semifinal dan final.
Dr. Mulyadi, S.Ag., M.Pd.I. selaku Dosen sekaligus Koordinator Program Studi (Prodi) Administrasi Pendidikan menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Wahyu Permata Janirta yang berhasil meraih Juara 2 dan Medali Emas dalam kompetisi esai nasional.
Koordinator Program Studi Administrasi Pendidikan, Dr. Mulyadi, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas capaian Wahyu dan tim.
“Kami sangat bangga atas prestasi Wahyu dan tim. Capaian ini adalah hasil ketekunan, proses panjang dan kerja keras. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkompetisi. Teruslah melangkah dan jangan cepat puas,” kata Dr. Mulyadi.
Wahyu menyampaikan bahwa proses persiapan kompetisinya menuntut kolaborasi yang erat serta ketelitian dalam menyusun argumentasi ilmiah.
“Ajang ini menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan akademik. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal menuju prestasi-prestasi berikutnya, baik bagi kami maupun bagi Universitas Jambi,” ungkap Wahyu.
Audinisa menegaskan bahwa motivasi terbesar mereka adalah membuktikan bahwa mahasiswa FKIP UNJA mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan. Dengan usaha, fokus, dan kerja sama yang baik, kami bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk kampus,” ujar Audinisa.
Sementara itu, Nabila menuturkan bahwa perjalanan panjang menuju Malang dan tekanan selama proses presentasi menjadi tantangan tersendiri.
“Perjalanan panjang menuju Malang dan tekanan selama proses presentasi menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Namun, pengalaman itu justru memperkuat mental dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Melalui dua tahap presentasi, kami berhasil masuk jajaran peserta terbaik dan meyakinkan dewan juri nasional dengan gagasan yang kami bawa,” ungkap Nabila.
Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa UNJA, khususnya FKIP, mampu bersaing secara profesional di tingkat nasional dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas. Melalui NEIRA Competition 2 2025, para peserta tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga memperluas jaringan dan meningkatkan kepercayaan diri untuk terus berprestasi.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman











