JAMBI, Beritategas.com – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan ‘Asesmen Lapangan re-Akreditasi Prodi’, yang berlangsung selama dua hari pada 24 – 25 Oktober 2024.
Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan asesmen, pengenalan panel asesor, serta pembacaan dan penandatanganan Pernyataan Pelaksanaan Asesmen Lapangan yang berlangsung di Ruang Aula FKIP Universitas Jambi, pada 24 Oktober 2024.
Kegiatan dihadiri oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Pd.; Wakil Dekan bidang Akademik, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Delita Sartika, S.S., M.A., Ph.D.; Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I.; Ketua Jurusan PBS, Dr. Nyimas Triana Safitri, S.Pd., M.Ed., St.; Sekretaris Jurusan PBS, Failasofah, S.S., M.Pd., Ph.D.; Ketua Prodi PBSI, Drs. Eddy Pahar Harahap, M.Pd.; para Guru Besar, Dosen, serta Tim task force.
Tim Asesor yang hadir ialah perwakilan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang terdiri dari Dr. Rudi Adi Nugroho, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Prof. Dr. Muhammad Fuad, M.Hum. dari Universitas Lampung.
Dalam arahannya, Dekan FKIP UNJA, Prof. M. Rusdi, berharap adanya kerjasama antara pihak Prodi PBSI dan Asesor agar data yang didapat bisa dideskripsikan secara maksimal.
“Semua telah menyiapkan yang terbaik untuk kegiatan ini, oleh karena itu diharapkan adanya kerjasama yang baik antara kita dalam menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh kedua asesor sehingga nanti data yang diperoleh dapat dideskripsikan secara objektif untuk mempermudah mereka dalam memberikan penilaian, dan mendapat hasil terbaik seperti yang kita semua inginkan,” ujar Prof. Rusdi.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi Konfirmasi bersama Unit Pengelolaan Program Studi (UPPS) dan Pelaksana Penjaminan Mutu Internal dan Lembaga (LPPM) di Ruang UPM FKIP UNJA yang melibatkan Panel Asesor, pimpinan UPPS, tim akreditasi, pengelola sistem informasi, pengelola keuangan, serta LPM (atau lembaga/fungsi sejenis) dan lembaga terkait.
Setelah itu Tim Asesor membuka sesi paralel dengan melaksanakan sesi wawancara bersama para alumni, pengguna alumni, dan perwakilan mahasiswa. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan kunjungan ke berbagai fasilitas dan unit layanan yang dimiliki PBSI dan FKIP.
Selanjutnya, pada hari kedua (25/10/24) dilakukan Observasi Pembelajaran secara langsung oleh Tim Asesor dengan melibatkan Dosen dan Mahasiswa Prodi PBSI di Ruang E5.
Prof. Dr. Muhammad Fuad, M.Hum., sebagai perwakilan Tim Asesor LAMDIK menyampaikan bahwa PBSI sudah memperlihatkan dinamika yang bagus sesuai dengan yang dilaporkan dan berharap semua dosen PBSI melakukan proses pembelajaran seperti yang dicontohkan.
“Saya dan Dr. Rudi melaksanakan asesmen lapangan untuk melihat apakah yang terjadi dilapangan sudah sesuai dengan yang ada di LED, jadi kami mencocokan keduanya. Harapan saya, kalau melihat sarana-prasarana dan saya tadi menyaksikan bagaimana dosen mengajar kepada mahasiswa dan itu memperlihatkan dinamika yang sangat bagus, dosen sudah melaksanakan perkuliahan sesuai dengan kaidah dan pedagogik yang modern, semoga semua dosen di PBSI seperti itu,” tutur Prof. Muhammad Fuad.
Senada dengan Prof. Fuad, Dr. Rudi Adi Nugroho, M.Pd. mengatakan Keseluruhan dari sistem dan sarana prasarana sudah luar biasa memadai namun masih memungkingkan untuk dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
“Sistemnya luar biasa, perkembangan IT merupakan suatu yang sangat positif dan harus di dukung, termasuk dukungan sarana prasarana masih mungkin untuk dikuatkan lagi karena itu bagian dari kenyamanan bagi mahasiswa. Dari sisi kepegawaian sudah luar biasa, fasilitasi serta berbagai kenaikan pangkat institusinya, mudah-mudahan itu memberikan dampak positif,” tutup Dr. Rudi.
Semoga hasil terbaik bisa diraih oleh PBSI dalam proses re-akreditasi yang dilakukan, demi mewujudkan salah satu Prodi UNJA yang inovatif dan unggul dalam kompetisi.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
