FH UNJA Dorong Penyelesaian Konflik Berbasis Keadilan, Dibahas dalam Seminar Internasional IcoLA

JAMBI, Beritategas.com – Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan Seminar Internasional “International Conference on Legal Advancement (ICoLA)” dengan tema Law, Tenurial Conflict, and Enviromental Justice, yang berlangsung di Ruang Auditorium Gedung Graha Singedekane Kampus UNJA Telanai, pada Selasa, (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Helmi, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Dekan FH UNJA, Dr. Hartati, S.H.,M.H., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FH UNJA, Dr. M. Zulfa Aulia, S.H., M.Η., Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FH UNJA, Dr. Fitria, S.H., M.H., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH UNJA, Dr. Dony Yusra Pebrianto, S.H., М.Н., Guru Besar FH UNJA, Prof. Dr. Usman, S.H., M.H., para Koordinator Program Studi di lingkungan FH UNJA, serta para peserta Seminar Internasional yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen FH secara daring maupun luring.

Bacaan Lainnya

Seminar menghadirkan narasumber diantaranya Prof. Dr. Iztok Rakar dari University of Ljubljana, Slovenia, Beny Saputra, S.H., LL.M., dari Central European University, Austria, dan Myrna A. Safitri, S.H., M.Si., Ph.D., dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Indonesia.

Hadir juga Ir. Rudi Syaf, M.Si., dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI dan Dr. Retno Kusniati, S.H., M.Hum., dari Universitas Jambi.
Kegiatan diawali dengan penampilan tari kreasi sebagai bentuk penyambutan kepada para tamu sekaligus upaya memperkenalkan kekayaan budaya Jambi.

Seminar Internasional ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNJA, Prof. Helmi, ia menilai bahwa tema seminar sangat relevan dengan situasi konflik yang terjadi di Jambi. Oleh karena itu, beliau berharap kegiatan ini mampu melahirkan rekomendasi yang nyata untuk penyelesaian konflik, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Tema kita pada seminar ini sangat menarik. Sebagai contoh nyata di Jambi, pada 2022 ada 120 konflik, dari semua konflik itu, yang masuk dalam tahap ditindaklanjuti hanya sekitar 25 konflik. Konflik ini ternyata ada antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan pemerintah, serta perusahaan dengan pemerintah. Melihat ini, kehadiran narasumber pada seminar ini sangat relevan untuk situasi keadilan di Jambi saat ini. Semoga acara ini dapat memberikan rekomendasi dalam penyelesaian konflik di Provinsi Jambi dan di Indonesia,” ujar Rektor.

Dekan FH UNJA, Dr. Hartati, S.H.,M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam konferensi, baik pembicara maupun peserta. Ia menegaskan bahwa konferensi ini merupakan bentuk kesadaran kolektif atas isu konflik dan keadilan lingkungan yang menjadi sorotan di tingkat nasional dan internasional.

“Kami sangat mengapresiasi pembicara dan peserta yang bergabung baik secara langsung atau daring melalui zoom. Konferensi ini lahir dari kesadaran bersama, melalui konflik dan keadilan lingkungan yang sering menjadi perhatian indonesia dan internasional. Saat ini kita menghadirkan diskusi melalui lintas budaya, dengan begitu, konferensi ini tidak hanya menjadi ruang akademik, tetapi juga jadi sarana untuk FH UNJA menjawab ketimpangan ketidakadilan sosial,” tutur Dr. Hartati.

Dengan terselenggaranya Seminar Internasional ini, FH UNJA berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pengembangan ilmu hukum dan penyelesaian konflik di Indonesia.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses