Dukung Program Ketahanan Pangan, Ibu-Ibu Lapas Pemuda Plantungan Tanam Empon-Empon dan Tanaman Pangan di Lahan Lapas

KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), para istri pegawai dan anggota PIPAS (Persatuan Ibu Pemasyarakatan) cabang Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan ikut berpartisipasi aktif dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, di area kebun sekitar lingkungan Lapas Pemuda Plantungan, Sabtu (12/07/25).

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, para ibu-ibu ini melakukan penanaman tanaman obat tradisional (empon-empon) serta tanaman pangan sebagai bentuk nyata kontribusi mereka dalam mensukseskan program ketahanan pangan dan keasrian lingkungan.

Ketua PIPAS Cabang Plantungan, Mila Suharno, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas menanam tanaman, tetapi juga menjadi bentuk cinta dan kepedulian terhadap tempat kerja suami-suami mereka yang bertugas sebagai petugas pemasyarakatan.

“Kegiatan ini adalah salah satu hal baik yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap keasrian lingkungan tempat kerja suami-suami kami. Selain itu, ini juga menjadi bentuk nyata kecintaan kami terhadap tanaman pangan alternatif, tanaman obat dan sayuran asli Indonesia,” tutur Mila.

Dalam kegiatan tersebut, jenis tanaman yang ditanam meliputi jahe, kunir, serai, temulawak dan pohon kayu tradisional, serta tanaman pangan seperti koro pedang, pisang dan singkong. Empon-empon dikenal luas sebagai bahan dasar obat tradisional yang kaya manfaat bagi kesehatan.

Penanaman dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat. Para anggota PIPAS juga mengatur ulang area kebun agar tampak lebih indah, rapi dan produktif. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan lingkungan lapas yang asri, sehat, dan mendukung proses pembinaan warga binaan.

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Suharno, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap semangat ibu-ibu PIPAS dalam berkontribusi aktif terhadap lingkungan dan program nasional.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan luar biasa ini. Ibu-ibu pemasyarakatan cabang Plantungan telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan kesejahteraan bersama. Melalui kegiatan berkebun ini, saya yakin akan tumbuh jiwa-jiwa yang mencintai alam dan produktif. Bahkan, yang sebelumnya tidak bisa berkebun, jadi bisa karena belajar bersama-sama,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, tetapi berlanjut dengan perawatan dan panen hasil kebun yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur, pengobatan herbal, atau bahkan menjadi bagian dari kegiatan ekonomi produktif.

Langkah nyata yang dilakukan oleh para ibu PIPAS ini menjadi contoh bahwa siapapun dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan keindahan lingkungan, mulai dari lingkup terkecil di lingkungan kerja hingga memberi dampak besar bagi masyarakat sekitar.

Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :

Pos terkait

banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses