KAYUAGUNG – Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) lakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (6/8/2020).
Firman Akbar, ketua komisi 4 DPRD Muba mengatakan kunjungan kerja yang dilakukannya bersama rombongan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“koordinasi, tukar menukar informasi dan Searing pengalaman,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, ini merupakan persiapan karhutla, termasuk informasi pemberdayaan masyarakat.
Dijelaskannya, kondisi kabupaten Muba sama dengan OKI,dibawah 35 persen daerah gambut yang sangat luas, daerah medak perbatasan yang setiap tahun jadi sorotan.
“Sekali lagi memang disitu terbentur dengan kawasan hutan sehingga pemerintah daerah agak kesulitan karena belum dapat dari kementerian. Harapan kita, pemerintah pusat membuat regulasi yang jelas untuk yang namanya bencana ini,” ungkapnya.
Untuk itu, sambungnya, sebelum terjadi dilakukan persiapan dalam rangka meminimalisir karhutla.
“Kita kedepan, kita bersepakat sama-sama ke Jakarta ke BNPB pusat untuk memberikan perhatian khusus dengan sumsel terkait dengan fasilitas supaya lebih maksimal,” ujarnya.
Dikatakannya, kendati saat ini di Muba belum ada karhutla tapi sudah ada keresahan di tengah-tengah masyarakat.
“Masyarakat kita di Muba sudah partisipatif,
Sebelum terjadi sudah melakukan upaya-upaya dengan jalan swadaya masyarakat. Mungkin di OKI sama,” katanya.
Lanjutnya,” dan kedepan harapan kita, ini jadi perhatian serius oleh pemerintah merangkul lapisan masyarakat khususnya di areal gambut supaya bersama-sama. Kalau covid kita bisa bersatu kenapa karhutla kita tidak bisa bersatu untuk mencegah,” harap anggota dewan dari fraksi Pan tersebut.
Terpisah, Listiadi Martin Kalaksa BPBD OKI mengatakan tujuan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Muba, intinya hearing kebijakan ada antar kedua pemerintah daerah.
“Lebih ke arah studi banding terkait penerapan karhutla Karena sama-sama daerah yang rawan kebakaran hutan,” ungkapnya.
Selain itu listiadi mengatakan, mereka berharap, ada kolaborasi dan sama-sama berjuang ke pihak BNPB pusat agar memberikan perhatian.
“Rencana audiensi Kepusat, bersama-sama dengan DPRD OKI komisi 4,” ujarnya.
Reporter : Firman