JAMBI, Beritategas.com – Pemilihan Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) dimenangkan pasangan calon nomor urut 02, Dini Pepri Rahayu dan Sindy Widia Lingga. Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Hukum diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi Dr. A. Zarkasi, S.H., M.Hum melalui Siaran Pers Fakultas Hukum Universitas Jambi, Tentang Dinamika Pasca Pemilihan Raya Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Jambi Tahun 2025, Sabtu (28/06/2025).
Keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum untuk periode 2025/2026 melalui Pemira, Senin (23/06/202).
Proses demokrasi tingkat fakultas ini berjalan lancar dan menghasilkan lembaga pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas, penyalur aspirasi mahasiswa, dan pengembang potensi mahasiswa.
Proses pemungutan suara dilaksanakan secara elektronik melalui sistem e-voting yang difasilitasi oleh UPA TIK Universitas Jambi. Berdasarkan hasil hasil akhir penghitungan suara diperoleh: pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 (Dini Pepri Rahayu – Sindy Widya Lingga) meraih 974 suara, sementara Paslon 01 (Billy Anggara Jufri dan Muhammad Rifki Irpani) memperoleh 973 suara.
Kemenangan pasangan Dini–Sindi berlangsung dramatis, dengan selisih hanya satu suara dari rival terdekatnya, pasangan nomor urut 01.
Jumlah suara tidak sah (golput) tercatat sebanyak 31 suara, dari total 1.978 pemilih yang menggunakan hak suara, sedangkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat 2.690 pemilih.
Dalam pernyataannya usai penghitungan, Dini menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, terutama mahasiswa Fakultas Hukum yang telah berpartisipasi dalam Pemira.
“Ini bukan kemenangan pribadi kami, melainkan kemenangan seluruh mahasiswa Fakultas Hukum dalam mewujudkan lingkungan kampus yang demokratis,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sindi berharap kemenangan ini menjadi awal sinergi baru bagi kemajuan Fakultas Hukum.
“Semoga hasil ini membawa semangat bersama untuk membangun Fakultas Hukum UNJA yang kita cita-citakan,” ungkapnya.
Karena salah satu fungsi BEM sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan pihak fakultas, serta berperan dalam pengembangan minat, bakat, dan kepemimpinan mahasiswa.
Kemenangan tipis ini menjadi sorotan, sekaligus menegaskan betapa pentingnya satu suara dalam proses demokrasi mahasiswa. Mahasiswa FH UNJA telah menunjukkan antusiasme tinggi terhadap arah kepemimpinan di fakultas hukum. Akan tetapi pesta demokrasi dikalangan kampus dicederai terjadinya ketegangan dan insiden pasca pengumuman hasil Pemira.
Menurut Dr. A Zarkasi, S.H., M.Hum, Fakultas menyayangkan terjadinya ketegangan dan insiden yang terjadi pasca pengumuman hasil Pemira. Tercatat adanya laporan dari salah satu pihak yang mengaku sebagai korban kekerasan fisik dan telah menempuh jalur hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
”Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dan menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan aparat penegak hukum untuk menanganinya secara profesional dan adil,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Fakultas juga akan mengupayakan pendekatan damai dan kekeluargaan antara pihak-pihak yang terlibat, guna menjaga harmoni dan semangat persaudaraan dalam lingkungan akademik.
Ditambahkan A.Zarkasi, Fakultas Hukum Universitas Jambi menegaskan bahwa:
– Proses PEMIRA adalah bagian dari pembelajaran demokrasi dan kepemimpinan mahasiswa yang harus dijaga martabat dan integritasnya.
– Pimpinan Fakultas bersikap netral dan mendorong penyelesaian yang adil, transparan, dan bermartabat sesuai peraturan organisasi kemahasiswaan yang berlaku.
– Menjaga dan memulihkan iklim akademik yang sehat, adil, dan kondusif dalam kehidupan kampus Fakultas Hukum UNJA.
A. Zarkasi juga mengajak seluruh mahasiswa, penyelenggara organisasi, dan civitas akademika untuk tetap mengedepankan nilai-nilai hukum, etika, dan kedewasaan dalam menyikapi dinamika ini. Fakultas Hukum UNJA percaya bahwa peristiwa ini adalah bagian dari proses pembelajaran menuju kepemimpinan mahasiswa yang matang, inklusif, dan bertanggung jawab.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman











