KENDAL, Beritategas.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan nasional, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan. Kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pembinaan keterampilan warga binaan di bidang pertanian dan pangan, yang telah menjadi program unggulan di lingkungan Lapas Plantungan, Kamis (03/07/25).
Rombongan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Gunadi, S.P., M.Ec.Dev, bersama Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Anna Septiana. Mereka disambut langsung oleh Kepala Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Suharno, S.H., M.H., beserta jajaran pejabat struktural lapas.
Suharno menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menilai bahwa kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan merupakan langkah strategis untuk memperkuat program pembinaan warga binaan, khususnya dalam menyiapkan keterampilan kerja yang bermanfaat pasca menjalani masa hukuman.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan menyambut baik kunjungan kerja dari Bapak Sekdin dan jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal. Ini menjadi bentuk perhatian nyata terhadap masa depan warga binaan. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membekali mereka dengan keterampilan, agar setelah bebas nanti, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan semangat baru untuk berkarya,” jelasnya.
Kegiatan pertanian di Lapas Plantungan saat ini telah mencakup pengelolaan lahan hortikultura, tanaman kopi, kelapa dan alpukat, serta kegiatan perikanan. Namun Suharno menegaskan bahwa penguatan dari pihak ahli dan pemerintah daerah sangat diperlukan agar program ini berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Menanggapi ajakan kerja sama tersebut, Gunadi, S.P., M.Ec.Dev menyambutnya dengan antusias. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pembinaan lapas melalui edukasi dan pelatihan keterampilan di bidang pertanian dan pangan.
“Kami menyambut baik ajakan dari Kalapas Plantungan untuk bersama-sama memberikan pelatihan dan keterampilan kepada warga binaan. Ini adalah bagian dari misi kami untuk membangun sumber daya manusia di berbagai lini, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan,” ujar Gunadi.
Senada dengan itu, drh. Anna Septiana menambahkan bahwa pihaknya juga siap memberikan pendampingan teknis khusus di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
“Kami siap memberikan pendampingan, mulai dari edukasi dasar pemeliharaan ternak hingga pengelolaan kesehatan hewan. Harapannya, warga binaan bisa memahami standar peternakan yang baik dan dapat mempraktekkannya nanti di luar,” pungkas drh. Anna.
Dengan adanya kunjungan dan rencana kerja sama ini, Lapas Pemuda Plantungan berharap dapat memperluas cakupan program pembinaan keterampilan, sekaligus memperkuat peran lapas sebagai bagian dari sistem pembangunan masyarakat.
Langkah sinergis ini juga menjadi contoh nyata bahwa pembinaan di lapas bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang harapan dan perubahan, demi membentuk manusia produktif yang bermanfaat setelah masa pidana selesai dijalani.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso