KENDAL, Beritategas.com – Festival Gledekan Nusantara 2023, sebuah acara yang bertujuan untuk melestarikan tradisi bermain anak era 70-an yang hampir punah, telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Festival ini menjadi wujud nyata dari usulan dan pemikiran Bang Memet, seorang sesepuh dan tokoh masyarakat setempat, yang mendapat dukungan dari pemerintah desa, Minggu (24/09/23).
Gledekan, permainan yang dulu begitu populer di kalangan anak-anak, telah redup popularitasnya karena munculnya permainan digital yang lebih modern. Namun, dengan semangat mempertahankan warisan budaya, Bang Memet bersama komunitas di Desa Sidodadi memutuskan untuk mengadakan Festival Gledekan Nusantara.
“Alhamdulillah, akhirnya Festival Gledekan Nusantara telah menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Desa Sidodadi sejak tahun 2019. Kami sempat terhenti tahun lalu karena pandemi COVID-19”, jelas Ahmad Zaeni, Ketua Panitia Festival.
Festival Gledekan Nusantara ini diikuti oleh 28 klub pelestari gledekan dari seluruh Kabupaten Kendal. Selain acara utama, juga digelar Festival UMKM Sidodadi dan Festival Kesenian. Semua rangkaian acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa dan mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Sidodadi.
Dalam festival ini, peserta berlomba dalam berbagai kategori dan variasi permainan gledekan. Para peserta muda dan tua dengan penuh semangat memainkan permainan ini, menciptakan suasana kebersamaan dan nostalgia. Selain itu, Festival UMKM Sidodadi memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk memamerkan produk-produk mereka, sementara Festival Kesenian menghidupkan budaya dan seni tradisional.
Festival Gledekan Nusantara 2023 adalah contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dan pemerintah desa dapat bekerja sama untuk melestarikan tradisi bermain anak-anak masa lalu sambil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Acara ini memancarkan semangat cinta akan budaya dan kebanggaan akan akar tradisional, sambil memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk tumbuh dan berkembang.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo Prakoso
