JAMBI, Beritategas.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) di kancah internasional. Bariq Nasywan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2022, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), berhasil meraih Juara 3 dalam ASEAN Photography Contest yang diselenggarakan oleh Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Filipina.
Kompetisi ini berlangsung secara daring pada 10–29 Agustus 2025 dan merupakan bagian dari rangkaian acara ASEAN Festival 2025: One Region One Beat, DMMMSU in Harmony with Southeast Asia.
Ajang tersebut terbuka bagi seluruh perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas, kepekaan visual, serta kemampuan mengangkat isu-isu sosial dan budaya melalui karya fotografi.
Atas prestasi ini, Bariq berhasil membawa pulang hadiah senilai 3.000 PHP (Philippines Peso) atau sekitar Rp858.000. Pencapaian tersebut tidak hanya menambah daftar capaian mahasiswa UNJA di tingkat internasional, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas dan daya saing generasi muda dalam bidang seni dan kreativitas.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNJA, Dr. Mukhlash Abrar, S.S., M.Hum, menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi tersebut.
“Atas nama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, saya mengucapkan selamat kepada Bariq atas torehan prestasi sebagai pemenang 3 ASEAN Photography Contest yang diselenggarakan oleh Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Philippines. Semoga keberhasilan ini menjadi semangat bagi Bariq dan mahasiswa bahasa Inggris lainnya untuk bisa membawa harum nama prodi dan universitas di kancah nasional maupun internasional,” kata Dr. Mukhlash.
Ia juga menambahkan bahwa prodi Bahasa Inggris semangat mendukung kegitan positif mahasiswa.
“Prodi sangat mendukung kegiatan positif mahasiswa seperti ikut serta dalam lomba. Tentunya, hal ini memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa seperti mengasah keterampilan, menambah relasi, menambah pengalaman dan portofolio, meningkatkan kepercayaan diri, serta mendorong kreativitas dan inovasi,” jelasnya.
Bariq mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang internasional ini.
“Saya termotivasi untuk mengikuti lomba fotografi internasional ini karena tema yang diangkat sangat relevan dengan keinginan saya untuk memperkenalkan keindahan, budaya, dan identitas Indonesia di mata dunia. Melalui karya fotografi, saya ingin menampilkan kekayaan tradisi dan keragaman masyarakat Indonesia sebagai bagian dari kesatuan ASEAN”.
”Selain itu, saya melihat lomba ini sebagai wadah untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus mengasah kemampuan teknis fotografi dalam level internasional. Kompetisi ini juga menjadi kesempatan berharga untuk berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman yang menjadi ciri khas ASEAN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bariq menekankan bahwa pengalaman ini bukan hanya soal perlombaan tetapi juga menjadi sarana pembelajaran.
“Tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran, pengalaman, dan jaringan internasional yang dapat memperluas wawasan serta menambah motivasi saya untuk terus berkembang sebagai generasi muda yang berdaya saing global. Selain itu, penghargaan berupa hadiah dan sertifikat juga menjadi motivasi tambahan, bukan semata karena nilai materialnya, melainkan sebagai bentuk pengakuan atas usaha, dedikasi, dan karya yang saya persembahkan,” jelasnya.
Bariq juga menceritakan proses persiapannya sebelum mengikuti ajang ini.
“Sebelum mengikuti lomba ini, saya mempelajari panduan dan kriteria penilaian, melakukan riset tema foto, serta menyiapkan deskripsi foto untuk menjelaskan makna dari foto yang saya miliki. Foto yang saya kirimkan merupakan arsip dari koleksi pribadi saya di galeri, karena saya memang memiliki hobi memotret dan menyimpan hasil karya fotografi,” kata Bariq.
Tak hanya itu, Bariq juga menyampaikan harapannya setelah meraih capaian ini.
“Harapan saya ke depan setelah mengikuti lomba ini adalah dapat terus mengembangkan kemampuan fotografi sekaligus memperluas wawasan tentang budaya dan identitas negara-negara ASEAN. Saya ingin menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan internasional lainnya yang dapat memperkenalkan Indonesia ke dunia, saya akan terus berlatih, memperkaya portofolio karya, dan membagikannya melalui berbagai platform agar lebih banyak orang dapat menikmati serta memahami pesan yang saya sampaikan melalui fotografi,” ucap Bariq.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa UNJA yang terinspirasi untuk berani menunjukkan bakat serta potensi mereka di level internasional.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
