KENDAL, Beritategas.com – Sebagai bagian dari masa orientasi dan pelatihan dasar, sebanyak 7 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan mengikuti kegiatan pengenalan dan pemahaman dasar tentang senjata api, Kamis (17/07/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal awal mengenai jenis-jenis senjata api, prosedur penggunaan, penyimpanan yang aman, serta standar keselamatan dalam menjalankan tugas pengamanan di lingkungan lapas. Dengan dibekali wawasan ini, para CASN diharapkan memiliki dasar disiplin dan etika dalam pengelolaan senjata sebagai bagian dari tanggung jawabnya kelak sebagai petugas pemasyarakatan.
Acara dilaksanakan di Ruang Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) dan dipandu oleh sejumlah narasumber kompeten, diantaranya Aiptu Hasmuri, Kanit Bhimas Polsek Plantungan sebagai pemateri utama yang menyampaikan prosedur teknis dan legal dalam penggunaan senjata api. Eko Siswanto, S.H., Ka. KPLP Lapas Pemuda Plantungan. Dhimas Saputra, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm. Kamtib) dan Hery Agung P., Kasubsi Keamanan.
Kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan teori mengenai jenis senjata api yang umum digunakan dalam satuan pengamanan, prosedur penanganan yang benar, serta regulasi yang mengatur penggunaannya di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Dilanjutkan dengan simulasi bongkar-pasang senjata secara aman dan terkendali, para CASN dipandu langsung oleh petugas untuk mengenali bagian-bagian senjata dan tata cara penggunaannya. Selain itu, sesi tanya jawab berlangsung aktif, membahas aspek etika, tanggung jawab hukum dan pengambilan keputusan saat menghadapi situasi darurat.
Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, S.H., M.H., turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polsek Plantungan, khususnya kepada Aiptu Hasmuri, yang telah bersedia hadir dan membagikan ilmu serta pengalaman penting terkait pengenalan senjata api kepada para CASN kami,” ujar Suharno.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar pengenalan alat, tetapi merupakan bagian dari pembentukan karakter petugas pemasyarakatan yang disiplin, bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Senjata adalah alat yang harus dipegang oleh orang yang benar, dengan prosedur yang benar. Maka dari itu, kami tekankan pentingnya pemahaman hukum dan tanggung jawab etis sejak awal,” imbuh Kalapas.
Eko Siswanto, Ka. KPLP, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan dalam rangka membentuk mentalitas petugas pengamanan yang siap, tanggap dan cermat, khususnya bagi CASN yang masih dalam masa adaptasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh CASN Lapas Pemuda Plantungan mampu menjalankan tugas pengamanan dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan, kepatuhan terhadap aturan, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan profesionalisme.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo Prakoso
