OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com — Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, S.E., menegaskan pentingnya reformasi serta peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.
Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan dr. Tito Aristian, M.K.M. sebagai Direktur definitif RSUD Kayuagung, Kamis (9/10).
Pelantikan yang digelar di Aula RSUD Kayuagung ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab OKI, antara lain Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, seluruh dokter serta manajemen besar RSUD Kayuagung termasuk para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para direktur terdahulu atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas. Ia berharap kepemimpinan dr. Tito Aristian akan membawa semangat baru dan mampu menjadikan RSUD Kayuagung sebagai rumah sakit rujukan dan kebanggaan masyarakat OKI.
“Kami di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI menaruh harapan besar kepada Direktur yang baru untuk terus mendorong transformasi pelayanan kesehatan yang lebih baik, humanis, dan profesional,” ujar Bupati Muchendi.
Bupati juga menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Ia menyebut pengelolaan keuangan yang baik akan menjadi fondasi utama dalam memperkuat pelayanan rumah sakit, mulai dari ketersediaan obat-obatan, pembayaran insentif pegawai, hingga peningkatan sarana dan prasarana.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus berdampak langsung pada kualitas layanan dan kesejahteraan pegawai. Maka, profesionalisme dan integritas menjadi hal mutlak,” tegasnya.
Selain aspek manajerial, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan etika dan mutu pelayanan medis. Ia mengajak seluruh jajaran RSUD Kayuagung untuk memperbaiki citra pelayanan dengan mengedepankan keramahan, kecepatan, dan ketulusan dalam melayani pasien.
“Kita ingin masyarakat mengenang rumah sakit ini bukan hanya karena gedung atau alatnya yang lengkap, tetapi karena pelayanannya yang hangat dan memanusiakan,” kata Muchendi.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan rumah sakit bukan hanya ditentukan oleh satu individu, melainkan kerja kolektif seluruh elemen—dari tenaga medis, perawat, hingga staf administrasi.
“Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. RSUD Kayuagung harus menjadi tim yang solid dengan satu tujuan: memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Menghadapi tantangan era digital, Bupati Muchendi juga mendorong penerapan inovasi dan digitalisasi layanan di RSUD Kayuagung. Ia menilai percepatan layanan berbasis teknologi menjadi keharusan di tengah ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Kritik dan masukan dari masyarakat, termasuk yang disampaikan lewat media sosial, harus dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan layanan,” pesannya.
Menutup sambutannya, Bupati Muchendi mengajak seluruh civitas RSUD Kayuagung untuk menjadikan pekerjaan mereka sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kemanusiaan.
“Kita adalah orang-orang pilihan yang diberi kesempatan untuk mengabdi. Mari jalankan amanah ini dengan penuh rasa syukur, tanggung jawab, dan dedikasi,” pungkasnya.
Pewarta : Firman
Editor : Eko S