KENDAL, Beritategas.com – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi Lapangan Dusun Pesanggrahan, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean. Mereka datang untuk menyaksikan pembukaan Pesanggehan Fest 2 Tahun 2025, sebuah festival budaya yang digagas oleh Karang Taruna Pesanggrahan sebagai bentuk pelestarian tradisi dan ajang kebersamaan masyarakat, Jumat (29/08/2025).
Acara tersebut diawali dengan kegiatan bersih-bersih sumber mata air Kali Lingseng pada pagi hari, dilanjutkan dengan pentas seni jaran kepang yang berlangsung dari siang hingga malam. Penampilan pembuka diisi oleh Wahyu Manunggal Setyo Budoyo, grup kesenian jaran kepang asli Dusun Pesanggrahan, yang berhasil memukau ribuan penonton dengan atraksi khasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kendal Dyah Kartika Permatasari, Forkompimcam Kecamatan Patean, Camat Patean, Danramil Patean, Kapolsek Patean, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran jajaran pejabat dan ribuan warga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan budaya masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna Pesanggrahan yang konsisten melaksanakan festival ini.
“Bulan Agustus adalah bulan sejarah. Kita semua harus mengenang jasa para pahlawan dengan cara mengisi bulan kemerdekaan ini melalui kegiatan yang bermanfaat,” ungkap Dyah Kartika.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pesanggrahan Fest 2 tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya asli bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata melestarikan budaya bangsa. Semoga budaya asli seperti ini bisa langgeng hingga anak cucu kita kelak dapat ikut menikmatinya. Kegiatan semacam ini harus terus dijaga dan dilestarikan,” tegasnya.
Selain aspek budaya, Bupati Kendal juga menyoroti dampak positif festival terhadap sektor ekonomi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Setiap kali ada acara seperti ini, UMKM pasti ikut berkembang. Pelaku usaha tetap bisa eksis dan berkarya meski dalam kondisi apa adanya. Inilah bukti bahwa masyarakat bisa bertahan bahkan tanpa mengenal krisis ekonomi,” imbuhnya.
Pesanggrahan Fest 2 tahun ini menjadi momentum istimewa karena mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat. Selain menyuguhkan kesenian tradisional jaran kepang, festival juga diramaikan dengan stand UMKM yang menjajakan kuliner khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk pertanian lokal. Antusiasme masyarakat terlihat dari padatnya lapangan sejak siang hingga malam hari.
Faisal, Ketua Karang Taruna Pesanggrahan sekaligus penanggung jawab acara, mengaku bangga dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah.
“Kami senang sekali Bupati Kendal hadir langsung memberi semangat kepada kami. Dukungan ini menjadi motivasi bagi Karang Taruna untuk terus berinovasi menjaga budaya sekaligus memberdayakan ekonomi warga,” ujarnya.
Pesanggrahan Fest 2 akan berlangsung hingga Sabtu (30/08/2025) malam dengan rangkaian acara seni, budaya, dan hiburan rakyat. Masyarakat berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga mendongkrak perekonomian desa.
Dengan semangat kebersamaan, Pesanggrahan Fest 2 bukan hanya sekadar festival, melainkan wujud nyata sinergi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga budaya, mempererat persaudaraan, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tengah perubahan zaman.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman