KENDAL, Beritategas.com – Untuk kesekian kalinya, Paguyuban Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kecamatan Patean yang beranggotakan 13 KDMP kembali menggelar pertemuan penting di Balai Pertemuan Kecamatan Patean. Agenda kali ini lebih fokus: mempercepat langkah pengurusan izin, sekaligus membuka pintu kerjasama strategis dengan BUMN maupun bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Senin (29/09/2025).
Hari ini, giliran Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang hadir langsung melalui perwakilan Cabang Kendal, Ardi. Dalam paparannya, Ardi membeberkan berbagai skema kemitraan yang bisa dimanfaatkan KDMP, termasuk peluang besar menjadi agen BRILink di setiap desa. Lebih dari itu, ia juga menjelaskan secara gamblang soal alur pengajuan pinjaman koperasi.
“Untuk KDMP, bunga pinjaman di BRI hanya 6% per tahun dengan tenor maksimal hingga 72 bulan. Bahkan ada keistimewaan khusus: enam bulan pertama pasca pencairan cukup bayar bunga saja. Kami yakin ini sangat meringankan KDMP yang baru merintis,” tegas Ardi di hadapan peserta.
Antusiasme peserta makin meningkat ketika sesi dilanjutkan oleh Eka Widi dari Bidang Koperasi, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Kendal. Tidak sekadar sosialisasi, Eka langsung mengajak praktik membuat akun di microsite Simkopdes—platform digital yang kini jadi syarat utama pengelolaan koperasi.
“Alhamdulillah, dari 7 KDMP yang hadir, semuanya sudah berhasil membuat akun. Tinggal verifikasi, dan itu memang butuh proses. Jadi bersabar ya,” kata Eka sambil menyemangati peserta.
Pertemuan ini menegaskan bahwa KDMP Patean tidak hanya bergerak di level wacana, tetapi benar-benar melakukan akselerasi nyata untuk memperkuat koperasi desa sebagai motor ekonomi. Dengan kombinasi dukungan perbankan dan digitalisasi melalui Simkopdes, harapan menjadikan koperasi desa lebih mandiri dan profesional semakin terbuka lebar.
Ke depan, Paguyuban KDMP bertekad menjadikan pertemuan semacam ini agenda rutin, agar koordinasi dan langkah bersama lebih solid. Seperti diungkapkan sekretaris paguyuban KDMP Patean Pujiono, “Kita harus terus bergerak, karena koperasi desa tidak boleh jalan di tempat.”
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman
